Jumat, 21 Desember 2012
Jatuh cinta sama elo?! NO WAY! (versi Cakshill ) PART 3 – WITH HIM?!
Penulis
asli : Regina maharani nurlie
Wihh ternyata ada juga yaa yg baca cerbug ini :P hehehe :)
Maaf yaa ngaret :P hehe
Aku kan kristen jadii yaa sibuk sana-sini mw nyambut natal..hehe:)
Langsungg ajaa yaaa......
Wihh ternyata ada juga yaa yg baca cerbug ini :P hehehe :)
Maaf yaa ngaret :P hehe
Aku kan kristen jadii yaa sibuk sana-sini mw nyambut natal..hehe:)
Langsungg ajaa yaaa......
Tiba-tiba….
“mama??.” Kata shilla dan cakka
bersamaan dan kaget melihat mama mereka saling akrab satu sama lain.
“Eh Jen, ini anakku shilla. Yang aku
certain itu lo. Dan shilla, ini tante Jennifer, yang mama certain sama kamu
siang tadi.” Kata mamanya sambil mengenalkan shilla yang shock dengan apa yang
dilihat.
“shilla tante,Ashilla Zahrantiara,tapi
panggil saja shilla”Kata shilla tersenyum sambil mengulurkan tangannya.
“wajah tante Jennifer mirip banget
dengan cakka. Tunggu dulu! Kata mama, gue dijodohin dengan anaknya tante
Jennifer. Jangan….jangan… TIDAK!!!!!.” Jerit shilla dalam hati.
Tante Jennifer membalas senyuman shilla
dan uluran tangan shilla. Kemudian menarik cakka yang di samping shilla
dan berkata “za, ini cakka. Anakku yang aku certain itu lo.cakka ini tante meizsa, sahabat mama.”
“cakka tante.” Kata cakka sambil
tersenyum.
Melihat cakka berdiri di samping shilla.
Membuat Jennifer tersenyum dan berkata kepada Meizsa “ wah za, kayaknya kedua
anak kita saling kenal. mungkin rencana kita akan sukses deh menjodohkan mereka
berdua. Toh tanpa campur tangan kita, mereka sudah dekat sendiri.”
“Iya Jen. Aku setuju dengan kamu.
Yasudah shill mama tinggal dulu ya. Kamu jalan saja sama cakka,ok?.”
shilla yang kaget dengan perkataan
tante Jennifer ingin bertanya, tapi urung tangan kirinya disenggol oleh cakka
dan membuat dia manyun melihat mamanya berjalan meninggalkannya.
“lo ngapain sih senggal-senggol gue
hah?! Lo anaknya tante Jennifer ya? Kok gue baru tau ya?.” Kata shilla sinis
setelah mamanya dan mama cakka berjalan menjauh.
“terserah gue dong mau senggol
siapa. Yaiya dong! Lo hidup di bumi berapa taun sih jadi elo gak tau gue anak
tante Jennifer, sahabat nyokap elo dari SMA? Makanya elo harus update soal
gue.”
“emang elo siapa dan apa untungnya
buat gue untuk update soal elo?! Apa????!!!!! Jangan bilang kalo elo yang
dimaksud nyokap gue! dan gue sama elo…. akan…NO WAY!” kata shilla histeris
sambil menutup mulutnya dan memandang cakka dengan tatapan ngeri.
“akan apa? Di jodohin? Oh…… jadi elo
yang dimaksud mama gue? wah… bagus deh. Kalau elo yang dijodohin, gue mah
setuju banget! Jangankan dijodohin, suruh nikah sekarang ama elo aja gue mau.”
“gue yang ogah nikah sama elo! Lo
harus ingat kakak kacang yang terhormat,ehh salah ding cakka maksudnya, Gue
Ashilla Zahrantiara akan berjuang sekuat tenaga gue untuk menghentikan
perjodohan gila ini! Jangan mimpi deh gue mau bersanding sama elo! Mimpi jadi
pacar elo aja gue males! Apalagi lo jadi suami gue?! cuih!.Najis tralala
tralili dehh!” Kata shilla sambil memandang cakka dengan sinis kemudian keluar
dari toko buku dengan hati dongkol.
“I’ll be see dear.” Ucap cakka
tertawa melihat shilla keluar dari toko buku dan mulai melanjutkan pencariannya
mencari buku.
***********
Sementara itu, shilla berjalan
menuju sebuah coffee shop favorit dia dan memesan minuman chocolate ice
kesukaannya kemudian duduk manis di meja sambil merenung “what? Gue
dijodohin sama cakka?! Ya Allah, kenapa nasib gue jadi apes begini? Kenapa juga
gue gak tanya sama nyokap siapa cowok yang dijodohin sama gue. kalau tau yang
dimaksud adalah si sengak sih, mending gue pindah sekolah daripada di jodohin!
Aishhh…..!! bego bener deh!” Gerutu shilla dalam hati.
Tak lama kemudian, shilla tersentak
dari lamunannya karena mendengar hp dia berbunyi, segera dia buru-buru mengambil
hpnya dan berkerut kening melihat no hp yang tak dia kenal. Kemudian, dengan
penasaran shilla mengangkat telponnya dan berkata “halo? Ini siapa yah?.”
“lo gak usah repot-repot mikirin
gimana caranya supaya nyokap elo batalin perjodohan ini, karena apa? semua cara
elo gak akan berhasil. Oh iya, simpan yah no hp gue dan jangan disebarkan
dengan orang lain!. karena lo sekarang jadi milik gue. jadi gue akan melakukan
apa yang gue mau yang membuat hidup elo seperti di neraka dan hidup gue seperti
disurga. hahahahha” suara seseorang di seberang sana yang membuat shilla tambah
panas.
“elo tau darimana no hp gue? eh elo
itu yah… tututututuuutttt. Aishhh!! Putus lagi telponnya! Dasar sengak!.” Umpat
shilla karena telponnya diputus secara sepihak oleh cakka yang tertawa ngakak
di seberang sana.
Kemudian, shilla menelpon mamanya
dan setelah telepon tersambung, dia berkata “mama dimana? Pulang yuk. Bête!.”
Kata shilla.
“pulang? Ok deh sayang. Kamu dimana?
Masih di toko buku dengan cakka?.”
Mendengar nama cakka disebut,
membuat shilla semakin sebal dan berkata “bisa gak mama jangan sebutin cowok
sengak itu di depan shilla? Sebel ma! shilla di coffee shop tempat biasa ma.
Samperin yah.”
“duileee…. Yaudah deh mama kesana.
Bye sayang.” Kata mamanya sambil menutup telponnya.
Tak lama kemudian, mamanya datang
dan shillalangsung menghampiri mamanya..
“kita langsung pulang yah ma? Udah
malam ini, esok shilla turun sekolah. Dan shilla mohon banget, mama jangan
bahas soal cakka yah.” Ucap shilla memohon.
“ok sayang.” Kata mamanya sambil
tersenyum.
*****
Sedangkan dirumah cakka..
“mama kok gak bilang kalau anak
tante meizsa itu namanya shilla? Kalau dia mah, cakkasetuju banget ma di
jodohin sama dia. Secara.. cakka suka sama dia ma. Hahaha.” Kata cakka tertawa
setelah sampai di rumah tengah malam karena menjemput ayahnya di Bandara
“kamu suka sama shilla? Wah bagus
dong! Mama juga baru ingat kalau nama anaknya tante meizsa itu adalah shilla.
Cieeee… anak mama mulai suka cewek sekarang. Yasudah, kamu tidur deh sana,
besok kan kamu sekolah.” Kata mamanya mengingatkan.
“iya, kamu tidur sana. Entar telat
bangun ribut sendiri.” Kata ayahnya menimpali sambil mengacak rambut anaknya.
“ok bos!.” Kata cakka sambil
tersenyum kemudian dia lari masuk kamar dan memandang foto shilla yang sedang
tersenyum hasil jepretan diam-diam dari iel karena dia gak berani ngmbil foto shilla
sendiri.
“lo itu cantik shil. Tapi bukan
karena itu gue suka sama elo. Elo itu unik, berbeda dengan cewek lain dan apa
adanya. Di saat semua cewek sibuk cari perhatian sama gue, berusaha makai
topeng terbaik mereka masing-masing agar gue peduli dan menutupi ketidak
sempurnaan mereka, elo malah acuhin gue, anggap gue biasa aja malah
kibarin bendera perang sama gue. itu yang gue suka dari elo shill.” Kata cakka
tersenyum kemudian dia tertidur sambil memegang foto shilla.
*****************
Pagi hari di rumah masing-masing….
“ma, shilla berangkat dulu yah.”
Kata shilla sambil mengecup pipi mamanya yang sedang makan
“kamu gak makan pagi sayang? Entar
sakit lo.” Kata mamanya khawatir.
“Enggak ma, shilla bawa roti aja.
Dah mama…” kata shilla sambil mencium
tangan mamanya kemudian dia mengambil kunci mobil dan segera melaju karena dia
sudah telat.
“pa, ma, cakka berangkat dulu yah.”
Kata cakka setelah selesai makan pagi
“hati-hati sayang. Oh iya, jangan
lupa kita hari ini ke rumah tante meizsa. Iya kan pah?.” Kata mamanya sambil
memandang suaminya yang sedang minum teh.
Ayah cakka cuma tersenyum sambil
memandang anaknya dan berkata “ iya. Sudah kamu sekolah sana. Entar telat
lagi.”
“ok deh yah. Bye ma,pa…” kata cakka
sambil mengambil kunci mobilnya dan segera menuju sekolah.
Sesampai di sekolah, shilla yang
melihat cakka baru datang sekolah, buru-buru mengambil tasnya dan keluar
dari mobil sebelum dia dibikin jengkel lagi oleh cakka.
cakka yang melihat tingkah shilla,
cuma cekikikan dan keluar dari mobil dan berjalan dengan gaya cool yang membuat
semua anak cewek pada terpesona. Dia melihat jam tangannya sebentar kemudian
tersenyum dan berbelok menuju tangga kelas 11 dan melihat shilla sedang
berbicara dengan temannya sambil berdiri di depan kelas dan sesekali
mengibaskan rambutnya karena menghalangi matanya,cakka yang melihat itu
langsung mengeluarkan sebuah ikat rambut yang berbentuk kupu-kupu cantik
berwarna biru malam dari kantong celananya yang dia beli kemaren,kemudian
mendekati shilla dan mengikat rambutnya yang panjang itu sambil
menundukkan badannya agar bisa berbisik di telinga shilla yang mendadak tegang
dengan tingkahnya dan berkata “makanya, diikat dong rambut lo. Lo tetap cantik
kok di mata gue bila diikat rambutnya. Tenang saja, gue gak akan berpaling dari
elo kok hanya karena rambut elo diikat. Dan gue mau elo pakai ikat ini sampai
entar malam. Gue mau ke rumah elo malam ini dengan keluarga gue. dandan yang
cantik yah sayang.” Sambil berkata begitu, cakka meniup lembut belakang
telinga shilla dan pergi meninggalkan shilla yang masih tegang dengan perlakuan
dia tadi.
Sadar apa yang dilakukan cakka, shilla
berlari mengejar cakka yang sedang menuruni tangga sambil berteriak memanggil
namanya. Melihat shilla mengejar dia, cakka tersenyum menang dan berkata “
kenapa? Elo mau bilang makasih sama gue? Gak usah segitunya kali. Elo cukup
dandan cantik malam ini dan pakai ikat rambut itu sebagai hiasan rambut elo
udah cukup kok buat gue. Atau lo setuju kita dijodohkan?.” Sambil senyum puas.
Mendengar itu, shilla memasang muka
sinisnya dan melepas ikatan rambut yang diberi cakka dan meletakkan di tangan
laki-laki itu sambil berkata “makasih atas perhatiannya, tapi gue gak butuh!
Gue beli sendiri dan jangan pernah mikir tindakan elo ini bakal luluhin hati
gue untuk terima perjodohan ini! Kalau bukan jadwal les gue gak jadi korban,
gue gak mau dijodohin paksa kayak gini! Dan jangan harap malam ini elo liat gue
dandan seperti yang elo inginkan di rumah!karena gue belum nyerah!.” Dan pergi
meninggalkan cakka yang tercengang dengan tingkahnya dan sambil tersenyum, dia
memainkan ikat rambut yang dia beri kepada shilla dan berkata dalam hati “lo
boleh ngomong benci sama gue shill. Tapi elo harus ingat. Cinta ama benci
perbedaannya Cuma setipis benang tisu.dan gue akan buat elo suka sama gue shill.”
Tekad cakka sambil berjalan menuju kelasnya.
****
Sepanjang pelajaran, shilla tidak
bisa konsentrasi dengan pelajarannya, tatapan matanya selalu memandang kelas cakka
cs yang berada di seberang sana. Febby yang melihat tingkah sahabatnya hanya
bisa menghela napas dan berkata “elo kenapa shill? Kayak ada beban begitu.”
Shilla terdiam mendengar kata febby,
sambil merenung dia berkata “apa yang elo lakuin kalau cowok yang selalu bikin
elo kesel banget sampe pengen bunuh diri itu ternyata akan di jodohin
dengan elo? Dan bila elo gak mau terima itu, elo akan kehilangan apa yang elo
suka selama ini. Elo akan terima atau enggak?.”
“jujur gue bingung jawabnya shill,
kalau dia yang terbaik buat gue, gue akan terima walau dengan hati dongkol.
Siapa tau seiring perjodohan ini, gue akan suka sama dia. Tapi, kalau elo udah
jalanin dan elo gak sanggup, ngapain di terusin? Cuma bikin hati nyesek aja.
Kenapa nanya gitu shill?.”
“sebenernya gue…….eh.. udah
istirahat tuh. Gue duluan ke kantin yah. Lo mau ikut? atau enggak, gue ajak via
aja..” Kata shilla tersenyum kemudian memanggil via yang sedang ngobrol dengan
temannya untuk makan di kantin.
“eiiiitss! Gue ikut! Enak aja lo
main tinggal!.” Kata febby sambil menyusul mereka berdua.
Sesampai di kantin, shilla yang
sudah semangat ’45 pengen makan siang karena perutnya sudah konser dari tadi,
mendadak kenyang melihat cakka cs sedang makan. Pengen menghindar, tapi perut
sudah keroncongan, terpaksa dia melewati cakka cs yang disusul oleh via yang
malu-malu kucing sambil sesekali melirik iel. Yak! Via memang menyukai iel
sejak dia masuk di sekolah ini. Tapi dia merasa tau diri karena dia merasa iel
tidak menyukainya dan hanya menganggap dia sebagai adik kelas saja. Tapi tanpa
dia sadari, sebenarnya iel juga menyukai via dan mereka serasi aja kalau pacaran
karena Sivia Azizah adalah seorang cewek yang lembut dan halus tutur kata
*maklum keluarga keraton*, wajahnya manis khas orang jawa dan berkulit sawo
matang Cuma karena mereka sama-sama malu . Jadi ya.. begitulaaahhhh…
Iel yang sedang minum, melihat cewek
pujaannya lewat, dia langsung tersedak dan membuat via spontan noleh ke arah
dia dan langsung tersenyum memamerkan lesung sebelah kirinya dan giginya yang
putih bersih dilengkapi dengan gingsul yang membuat dia terlihat tambah manis. Cakka
yang melihat kejadian itu, kontan saja
tertawa dan berbisik kearah rio yang di sampingnya untuk melihat tingkah iel
dan tertawa bersama. Iel yang melihat Cuma mesam-mesem gak keruan sambil
meninju lengan cakka dan berkata “Alahh lu! Sok bener ledekin gue. kayak elo
gak pernah ngalamin aja.”
Cakka yang masih tertawa berkata di
sela tawanya “ tapi kan masih mending gue deketin cewek yang gue suka walau
galak minta ampun, daripada elo?! Liat dia gak karuan! Diambil baru tau rasa.
Tuh cewek manis juga, gue godain boleh gak yel? Elo gak suka juga kan?.” Goda cakka
dan tertawa melihat iel manyun dan segera bangkit dari kursinya sambil membawa
makanannya dan duduk di sebelah shilla yang kaget dengan kedatangannya sambil
menatap cakka dengan tampang mengejek.
“kakak, ngapain disini? shilla
bukannya ngusir lo kak. Tapi kakak jangan duduk disini deh. Entar.......... tuh
kan apa feeling gue! temen omes kakak kesini tuh! Kakak sih duduk disini!.”
Kata shilla lesu sambil melihat cakka yang berdiri di hadapannya sambil berkata
dengan lemah lembut “shill, gue sama rio boleh gak duduk disini?.”
“tempat duduk lo mana? Kalau kak rio
boleh deh, tapi kalau lo, jangan harap!.” Kata shilla menantang.
“kok lo gitu sih sama gue? pilih
kasih bener!.”
“ya jelas dong! Pokoknya kalau elo
di dekat gue, pasti gue sial banget.! Liat elo nyamperin kesini aja udah bikin
gue gak nafsu makan! Ayo guys cabut!.” Kata shilla sambil berdiri dari tempat
duduknya dan melirik via yang sedari nunduk aja kayak belalang sembah dan
febby disampingnya yang menatap cakka dengan penuh pesona yang membuat shilla
tambah jengkel.
Melihat gelagat shilla mau lari, cakka
langsung menghampiri shilla dan memeluk dengan erat tanpa mempedulikan shilla
yang sedang mencoba melepas pelukan dia. Pengunjung kantin saat itu kaget luar
biasa dan menatap mereka berdua dengan tatapan yang sangat sulit di artikan.
Menyadari hal itu, cakka memasukkan tangannya di kantong celananya dan
mengeluarkan sebuah jepit rambut yang indah dan meletakkannya di sela rambut
shilla. Sambil tersenyum,cakka berbisik di telinga shilla dengan nada mengancam
“ sekali lagi elo kembalikan barang pembelian gue, jangan harap elo akan tenang
seumur hidup elo. Pakai jepit itu sampai malam nanti dan dandan cantik kalau
enggak. Lo liat akibatnya, ngerti nyonya Ashilla Nuraga?.” Dan
melepas pelukan Shilla.
“elo salah ngancam orang cakka!
Karena gue bukan tipe cewek takut dengan gertakan elo! Ini gue kembaliin! Gue
gak butuh! Dan gue gak sudi nama belakang nyokap gue diganti dengan nama
belakang cowok omes macam elo!.” Kata shilla sambil melepas jepit rambut yang
diberi cakka dan meletakkan di meja kemudian menatap penuh ejek ke cakka dan
meninggalkannya diikuti oleh febby dan via dengan tatapan penuh iri oleh para
cewek yang pengen di posisi dia.
Cakka yang kaget dengan sikap shilla
mulai tersenyum, kemudian dia mengambil hpnya dan mengetik sebuah sms yang
isinya “elo nantang gue shilla. Ok! Karna elo gak mau nurut kemauan gue, gue
akan mencari kelemahan elo supaya elo nurut sama gue!.”
Shilla yang membaca sms cakka di
taman belakang tersenyum mengejek sambil membalas “cari saja sampai dapat, gue
gak takut. Ngapain gue ikutin kemauan elo?! Gue bukan siapa-siapa elo!.” Dan
terkirim. Setelah itu, buru-buru dia masuk kelas karena bel pelajaran
selanjutnya telah berbunyi.
*******************
Setelah terkurung selama 4 jam
pelajaran bahasa inggris dan bahasa jepang, akhirnya bunyi bel pulang
“bernyanyi” juga. Mendengar itu, shilla langsung membereskan mejanya dan kabur
tanpa mempedulikan febby yang teriak karena di tinggal shilla.
Sambil berjalan menuju parkiran
mobil, shilla melihat cakka berdiri disamping mobilnya dengan tampang yang
menurut dimata para cewek adalah keren, tapi di mata shilla yang benci dengan
semua tingkah cakka adalah tampang minta ditonjok. Sambil menghela napas, shilla
mendekati mobilnya dan berkata “ngapain lo disini?,ini mobil gue! atau lo lupa
yah dimana naroh mobil jadi nongkrongin mobil gue? atau lo berubah profesi dari
cowok penuh pesona yang bikin gue muak setengah mati menjadi tukang parkir di
sekolah ini? Bagus aja deh. muka lo cocok jadi tukang parkir.” Kata shilla
sengit.
“lo ikut gue!.” kata cakka tanpa
menghiraukan ejekan shilla sambil menarik gadis itu menuju mobilnya.
Shilla yang kaget dengan sikap cakka
kontan saja berteriak sekeras-kerasnya -yang mengundang semua penghuni sekolah
di tempat kejadian melihat tingkah mereka- sambil berkata “ gue gak mau ikut
lo! Lepasin gak?!!!!!!!!!!!!!!! .”
“gue gak mau lepasin! Lo harus ikut
gue!.” kata cakkabalas berteriak.
“mobil gue gimana nasibnya kalau gue
harus ikut cowok macam elo? Lo gak ada hak buat maksa gue!.”
“ntar gue antar balik lo kesini!
Yang penting lo harus ikut gue! jelas dong gue punya hak sekarang, karna gue
calon tunangan elo!.” kata cakka memaksa sambil mengeratkan cekalannya di
tangan kiri shilla yang membuat gadis itu kesakitan.
Kesal dengan sikap cakka, shilla
menginjak kaki cakka keras-keras sambil mengangkat tangannya yang dicekal cakka
kemudian menggigitnya sampai cowok itu berteriak kesakitan dan spontan melepas
cekalan tangannya.
Sadar dengan hal itu, shilla
langsung lari menuju mobilnya sambil berteriak minggir kepada semua orang yang
menghalangi jalannya dan masuk kedalam mobil dan menjalankannya dengan
kecepatan tinggi meninggalkan cakka yang berlari di belakangnya.
Melihat gadis itu berhasil
meloloskan diri, cakkaberteriak penuh marah sambil menuju mobilnya dan
menjalankannya dengan kecepatan tinggi menuju rumahnya sambil bertekad akan
membalas semua perlakuan shilla kepadanya.
*************
Sesampai di rumah..
“Hosh............ capek! Gila tuh
cowok! Megang pergelangan tangan gue ampe biru gini! Untung gue berhasil
kabur sebelum masuk mobil dia, coba kalau enggak? Bisa mampus gue!.” kata shilla
sambil mengelus dadanya penuh syukur sambil berebah di kamar.
“shilla............. kamu sudah
pulang kan? Nanti malam tante Jennifer akan kerumah kita malam ini. Jadi kamu
sekarang mandi dan dandan yang cantik yah. Sekalian sms cakka dia ke rumah jam
berapa. Mama mau siapin makan dulu” Kata mamanya di balik pintu
“what? Sms cakka duluan? Ogahh!!
Mending gue sms orang gila atau cowok psycho daripada sama cowok tukang paksa
itu! Nyari mati namanya.” Sungut shilla dalam hati .
“shilla mau ke rumah febby ma, mau
ngerjakan tugas bahasa inggris.” Kata shilla beralasan.
Mendengar itu, mamanya langsung
masuk ke dalam kamar dan berkata “ kamu harus ketemu dengan keluarga cakka!
Atau kamu mau membatalkan perjodohan ini dengan cakka? Boleh-boleh saja sih
kamu membatalkan, tapi kamu harus mengikuti persyaratan yang kita buat. Kamu
kenapa sih dengan cakka? Berantem yah? Perasaan kemarin waktu ketemu kamu
baik-baik saja kok.”
“ih! Mama gak tau sih cakka itu
gimana! Nih mama liat tangan shilla! Biru kan? Itu gara-gara dia pas pulang
tadi maksa shilla ikut ke mobil dia ma!.” Kata shilla mengadu kepada mamanya.
“Ah........ mungkin karena hal lain
itu jadi tangan kamu biru, bukan karena cakka. Mama liat dia baik kok, dia bisa
jaga kamu dan lindungin kamu. Sudah kamu mandi sana, dan dandan yang cantik. Ok?.”
Kata mamanya sambil mencubit pipit shilla dan keluar dari kamarnya.
“kok nyokap gak percaya sih?! Ini
kan memang gara-gara cakka! Tuh anak pake pellet apaan sih jadi nyokap gue
kayak gini?! Bener-bener tuh anak!.” Gerutu shilla sambil mengambil handuk dan
masuk ke kamar mandi.
Selesai mandi, dia keluar dan
memandang lemari pakaian sambil garuk-garuk kepala. Kemudian, dia mendapat ide
segar dan langsung mengambil baju itu dengan hati senang
Setelah selesai, dia menghampiri
mamanya ke kamar dan mamanya kaget melihat shilla hanya memakai daster lusuh
dengan rambut acak-acakan. Sambil menarik shilla masuk kamar, mamanya ngomel “
kamu kenapa pakai baju ini? Kamu ganti bajunya sana di kamar! Tuh sudah mama
taroh di ranjang. Setelah itu, kamu ke kamar mama. Biar mama yang dandan kamu.”
“tapi maa..” kata shilla memasang
muka melas yang biasanya mamanya akan luluh kalau meliat wajahnya itu.
“enggak ada tapi-tapian! Ayo kamu
ganti baju sana. Mama hitung sampai 5 neh.. 1….2…3..” kata mamanya menghitung
“iya deh ma.” Kata shilla manyun dan
masuk kamar kembali untuk mengganti baju yang dia kenakan dengan baju yang
diberi mamanya dengan hati dongkol.
Setelah selesai, shilla keluar dari
kamarnya dan masuk ke kamar mamanya yang sudah menunggu dia dari tadi, kemudian
shilla duduk di meja rias dan pasrah sambil menutup mata dengan apa yang
mamanya lakukan dengan wajahnya.
Setelah setengah jam, akhirnya
mamanya berkata pada shilla “sudah selesai shill,kamu cantik sekali. Ayo buka
mata kamu.” Dan ketika shilla membuka matanya, dia kaget dengan apa yang
dilakukan mama kepadanya. Rambutnya yang lurus agak ikal berubah menjadi ikal
seutuhnya, dengan make up yang natural, membuat aura kecantikan erza semakin
keluar dan di rambutnya ada sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu besar
berwarna biru malam. Sambil tersenyum, mamanya berkata “kamu cantik sekali
sayang. Sudah kamu keluar dan tunggu seseorang yah.” Kata mamanya kedipkan
matanya.
“siapa ma? Misterius bener.”
“makanya kamu keluar dan lihat
sendiri. Mama mau dandan dulu” Kata mamanya tertawa.
Penasaran dengan siapa yang dimaksud
mamanya, shilla keluar dari kamarnya dan memekik riang karena melihat ayahnya
yang jauh-jauh datang dari Singapura akhirnya datang kerumah. Sambil berlari, shilla
memeluk ayah dan berkata “Ayah jahat! Kok gak bilang sih sama shilla kalau ayah
pulang hari ini?.” Kata shilla ngambek
“maaf sayang, ayah sengaja ngasih
surprise buat kamu. Wah… anak ayah cantik sekali. Siapa sih cowok yang
beruntung mendapatkan permata ayah ini?.”
“iya dong. Anak ayah gitu lo.. bagi
cowok itu, dia beruntung mendapatkan shilla, tapi bagi shilla, itu adalah
kesialan tiada akhir.” Sungut shilla yang mebuat ayahnya tertawa.
Setelah berkata begitu, terdengar
bunyi bel dirumahnya berbunyi, membuat mpok surti, pembantu baru mereka
yang berumur 40-an tergopoh-gopoh membuka pintu dan terpesona dengan apa yang
dilihatnya.
Dihadapan mpok surti, berdiri
seorang cowok tampan dengan memakai tuxedo berwarna biru malam, warna kesukaan
gadis itu, dengan rambut dibikin spike dan tersenyum manis yang membuat mpok
malang itu tersihir dengan ketampanan cakka, di belakang cakka, berdiri seorang
wanita cantik berwajah blasteran jerman- indonesia memakai dress berwarna merah
bata,dengan rambut cokelat tergerai indah dan bermata hijau terang.dan
seorang pria tampan berumur 40an berdarah jerman-belanda, memakai tuxedo
berwarna hitam dengan warna mata hitam pekat. Mereka saling tersenyum, kemudian
mamanya berkata “apakah disini rumah keluarga Pak Boy?.”
“tentu saja nyonya, silahkan masuk.”
Kata mpok surti sambil mempersilahkan masuk dan sesekali member senyuman genit
pada cakka.
Melihat itu, shilla langsung menemui
keluarga cakka dengan berat hati dan terkesima apa yang dilihatnya, apalagi cakka.
“gila ini cowok ganteng bener! Dan make baju warna kesukaan gue lagi! Ya
Allah…. Coba dia gak ngeselin gue, pasti gue akan sujud syukur karena di
jodohin dengan dia. Gue benci mengakuinya, tapi, gue suka dengan penampilan dia
malam ini” puji shilla dalam hati.
Sedangkan itu, cakka terpesona
melihat shilla memakai baju dress selutut tanpa lengan berwarna biru malam
kesukaannya, dengan rambut hitamnya yang tergerai indah dengan diikal dan jepit
kupu-kupu berwarna senada dan sepatu wedges berwarna putih yang membuat kakinya
terlihat tambah jenjang dan senyum manisnya menjadi penyempurna tampilan shilla
malam ini “astaga! Cantik bener ini cewek! Coba saja dia memakai jepit
pemberian gue tadi, pasti dia akan terlihat tambah cantik malam ini, gak nyesel
gue dijodohin sama dia. I love you mom.” Kata cakka penuh syukur.
Sambil bermain dengan pikiran
masing-masing, mama shilla datang dengan memakai memakai gaun malam berwarna
cokelat terang dan berkata “hei Jenni, ayo masuk dulu semuanya. Aku udah
nyiapin makan malam buat hari ini khusus untuk kalian, ayo shilla bantu mama.”
Kata mamanya sambil menarik shilla ke dapur.
Setelah semua selesai, mereka saling
duduk di meja makan, pada awalnya mereka saling berbicara soal bisnis
masing-masing, kemudian seakan teringat sesuatu, mamanya cakka bertanya pada shilla
yang duduk di sampingnya “kamu di rumah dengan siapa shill? Kan ayah sama ibu
kamu di Singapura.”
“shilla tinggal sendiri awalnya
tante, tapi karena ada mpok surti, jadi kami berdua saja.”
“berdua di rumah segede ini?.” Kata
mama cakka kaget.
“iya tante. Memang kenapa?.” Kata shilla
heran.
Meizsa yang tau ekspresi sahabatnya
berkata “kamu serius dengan rencana ini jen? Udah ngomong belum dengan
anakmu?.”
“Justru disini aku mau ngomong sekarang.
Shilla…… kalian kan dijodohin dan kamu tinggal sendiri dan cakka juga tinggal
sendiri. Karena tante sayang sama kamu dan gak ingin kamu kenapa-kenapa dan
buat kedua orang tua kamu cemas, tante pengen cakka jagain kamu dengan tinggal
disini. Bagaimana? Kamu mau tidak?.”
Cakka dan Shilla shock dengan apa
yang dikatakan tante Jennifer, dan saling berteriak “ APA?! NO
WAY............!!!!!!!!!!!.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar