WELCOME TO MY BLOG :D

About Me

Tirsa
Lihat profil lengkapku

Readers

Followers

Label

  • About Me:) (4)
  • Ashilla Zee dll :) (11)
  • CampurCampur :P :) (3)
  • Cerpen (5)
  • CuapCuap (3)
  • Jatuh Cinta Sama Loe No Way (versi Cakshill) (22)
  • KasaKusuk (14)
  • KAU (12)
  • Mario Stevano Aditya Haling (2)
  • PEMBUNUH CAHAYA *versi ALSHILL* (1)
  • SCAVENT CHEERS (1)
  • SVC (SCAVERS VIOLENCE CHEERS) :* (4)
  • Tugas (6)

Blog Archive

  • ►  2014 (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2013 (51)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (16)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (12)
  • ▼  2012 (33)
    • ▼  Desember (3)
      • Jatuh cinta sama elo?! NO WAY! (versi Cakshill) P...
      • Jatuh cinta sama elo?! NO WAY! (versi Cakshill ) P...
      • JATUH CINTA SAMA ELO?! NO WAY! (versi CAKSHILL) PA...
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (14)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (1)
Jumat, 21 Desember 2012
In: Jatuh Cinta Sama Loe No Way (versi Cakshill)

Jatuh cinta sama elo?! NO WAY! (versi Cakshill ) PART 3 – WITH HIM?!

 Penulis asli : Regina maharani nurlie 

Wihh ternyata ada juga yaa yg baca cerbug ini :P hehehe :)
Maaf yaa ngaret :P hehe
Aku kan kristen jadii yaa sibuk sana-sini mw nyambut natal..hehe:) 

Langsungg ajaa yaaa......





Tiba-tiba….
“mama??.” Kata shilla dan cakka bersamaan dan  kaget melihat mama mereka saling akrab satu sama lain.
“Eh Jen, ini anakku shilla. Yang aku certain itu lo. Dan shilla, ini tante Jennifer, yang mama certain sama kamu siang tadi.” Kata mamanya sambil mengenalkan shilla yang shock dengan apa yang dilihat.
“shilla tante,Ashilla Zahrantiara,tapi panggil saja shilla”Kata shilla tersenyum sambil mengulurkan tangannya.
“wajah tante Jennifer mirip banget dengan cakka. Tunggu dulu! Kata mama, gue dijodohin dengan anaknya tante Jennifer. Jangan….jangan… TIDAK!!!!!.” Jerit shilla dalam hati.
Tante Jennifer membalas senyuman shilla dan uluran tangan shilla.  Kemudian menarik cakka yang di samping shilla dan berkata “za, ini cakka. Anakku yang aku certain itu lo.cakka  ini tante meizsa, sahabat mama.”
“cakka tante.” Kata cakka sambil tersenyum.

Melihat cakka berdiri di samping shilla. Membuat Jennifer tersenyum dan berkata kepada Meizsa “ wah za, kayaknya kedua anak kita saling kenal. mungkin rencana kita akan sukses deh menjodohkan mereka berdua. Toh tanpa campur tangan kita, mereka sudah dekat sendiri.”
“Iya Jen. Aku setuju dengan kamu. Yasudah shill mama tinggal dulu ya. Kamu jalan saja sama cakka,ok?.”
shilla yang kaget dengan perkataan tante Jennifer ingin bertanya, tapi urung tangan kirinya disenggol oleh cakka dan membuat dia manyun melihat mamanya berjalan meninggalkannya.
“lo ngapain sih senggal-senggol gue hah?! Lo anaknya tante Jennifer ya? Kok gue baru tau ya?.” Kata shilla sinis setelah mamanya dan mama cakka berjalan menjauh.
“terserah gue dong mau senggol siapa. Yaiya dong! Lo hidup di bumi berapa taun sih jadi elo gak tau gue anak tante Jennifer, sahabat nyokap elo dari SMA? Makanya elo harus update soal gue.”
“emang elo siapa dan apa untungnya buat gue untuk update soal elo?! Apa????!!!!! Jangan bilang kalo elo yang dimaksud nyokap gue! dan gue sama elo…. akan…NO WAY!” kata shilla histeris sambil menutup mulutnya dan memandang cakka dengan tatapan ngeri.
“akan apa? Di jodohin? Oh…… jadi elo yang dimaksud mama gue? wah… bagus deh. Kalau elo yang dijodohin, gue mah setuju banget! Jangankan dijodohin, suruh nikah sekarang ama elo aja gue mau.”

“gue yang ogah nikah sama elo! Lo harus ingat kakak kacang yang terhormat,ehh salah ding cakka maksudnya, Gue Ashilla Zahrantiara akan berjuang sekuat tenaga gue untuk menghentikan perjodohan gila ini! Jangan mimpi deh gue mau bersanding sama elo! Mimpi jadi pacar elo aja gue males! Apalagi lo jadi suami gue?! cuih!.Najis tralala tralili dehh!” Kata shilla sambil memandang cakka dengan sinis kemudian keluar dari toko buku dengan hati dongkol.
“I’ll be see dear.” Ucap cakka tertawa melihat shilla keluar dari toko buku dan mulai melanjutkan pencariannya mencari buku.   

***********
Sementara itu, shilla berjalan menuju sebuah coffee shop favorit dia dan memesan minuman chocolate ice kesukaannya kemudian duduk manis di meja sambil merenung “what? Gue dijodohin sama cakka?! Ya Allah, kenapa nasib gue jadi apes begini? Kenapa juga gue gak tanya sama nyokap siapa cowok yang dijodohin sama gue. kalau tau yang dimaksud adalah si sengak sih, mending gue pindah sekolah daripada di jodohin! Aishhh…..!! bego bener deh!” Gerutu shilla dalam hati.

Tak lama kemudian, shilla tersentak dari lamunannya karena mendengar hp dia berbunyi, segera dia buru-buru mengambil hpnya dan berkerut kening melihat no hp yang tak dia kenal. Kemudian, dengan penasaran shilla mengangkat telponnya dan berkata “halo? Ini siapa yah?.”
“lo gak usah repot-repot mikirin gimana caranya supaya nyokap elo batalin perjodohan ini, karena apa? semua cara elo gak akan berhasil.  Oh iya, simpan yah no hp gue dan jangan disebarkan dengan orang lain!. karena lo sekarang jadi milik gue. jadi gue akan melakukan apa yang gue mau yang membuat hidup elo seperti di neraka dan hidup gue seperti disurga. hahahahha” suara seseorang di seberang sana yang membuat shilla tambah panas.
“elo tau darimana no hp gue? eh elo itu yah… tututututuuutttt. Aishhh!! Putus lagi telponnya! Dasar sengak!.” Umpat shilla karena telponnya diputus secara sepihak oleh cakka yang tertawa ngakak di seberang sana.

Kemudian, shilla menelpon mamanya dan setelah telepon tersambung, dia berkata “mama dimana? Pulang yuk. Bête!.” Kata shilla.
“pulang? Ok deh sayang. Kamu dimana? Masih di toko buku dengan cakka?.”
Mendengar nama cakka disebut, membuat shilla semakin sebal dan berkata “bisa gak mama jangan sebutin cowok sengak itu di depan shilla? Sebel ma! shilla di coffee shop tempat biasa ma. Samperin yah.”
“duileee…. Yaudah deh mama kesana. Bye sayang.” Kata mamanya sambil menutup telponnya.

Tak lama kemudian, mamanya datang dan shillalangsung menghampiri mamanya..
“kita langsung pulang yah ma? Udah malam ini, esok shilla turun sekolah. Dan shilla mohon banget, mama jangan bahas soal cakka yah.” Ucap shilla memohon.
“ok sayang.” Kata mamanya sambil tersenyum.
  

*****
Sedangkan dirumah cakka..
“mama kok gak bilang kalau anak tante meizsa itu namanya shilla? Kalau dia mah, cakkasetuju banget ma di jodohin sama dia. Secara.. cakka suka sama dia ma. Hahaha.” Kata cakka tertawa setelah sampai di rumah tengah malam karena menjemput ayahnya di Bandara
“kamu suka sama shilla? Wah bagus dong! Mama juga baru ingat kalau nama anaknya tante meizsa itu adalah shilla. Cieeee… anak mama mulai suka cewek sekarang. Yasudah, kamu tidur deh sana, besok kan kamu sekolah.” Kata mamanya mengingatkan.
“iya, kamu tidur sana. Entar telat bangun ribut sendiri.” Kata ayahnya menimpali sambil mengacak rambut anaknya.
“ok bos!.” Kata cakka sambil tersenyum kemudian dia lari masuk kamar dan memandang foto shilla yang sedang tersenyum hasil jepretan diam-diam dari iel karena dia gak berani ngmbil foto shilla sendiri.
“lo itu cantik shil. Tapi bukan karena itu gue suka sama elo. Elo itu unik, berbeda dengan cewek lain dan apa adanya. Di saat semua cewek sibuk cari perhatian sama gue, berusaha makai topeng terbaik mereka masing-masing agar gue peduli dan menutupi ketidak sempurnaan mereka,  elo malah acuhin gue, anggap gue biasa aja malah kibarin bendera perang sama gue. itu yang gue suka dari elo shill.” Kata cakka tersenyum kemudian dia tertidur sambil memegang foto shilla.

*****************

Pagi hari di rumah masing-masing….
“ma, shilla berangkat dulu yah.” Kata shilla sambil mengecup pipi mamanya yang sedang makan
“kamu gak makan pagi sayang? Entar sakit lo.” Kata mamanya khawatir.
“Enggak ma, shilla bawa roti aja. Dah mama…” kata  shilla sambil mencium tangan mamanya kemudian dia mengambil kunci mobil dan segera melaju karena dia sudah telat.



“pa, ma, cakka berangkat dulu yah.” Kata cakka setelah selesai makan pagi
“hati-hati sayang. Oh iya, jangan lupa kita hari ini ke rumah tante meizsa. Iya kan pah?.” Kata mamanya sambil memandang suaminya yang sedang minum teh.
Ayah cakka cuma tersenyum sambil memandang anaknya dan berkata “ iya. Sudah kamu sekolah sana. Entar telat lagi.”
“ok deh yah. Bye ma,pa…” kata cakka sambil mengambil kunci mobilnya dan segera menuju sekolah.

Sesampai di sekolah, shilla yang melihat cakka baru datang  sekolah, buru-buru mengambil tasnya dan keluar dari mobil sebelum dia dibikin jengkel lagi oleh cakka.
cakka yang melihat tingkah shilla, cuma cekikikan dan keluar dari mobil dan berjalan dengan gaya cool yang membuat semua anak cewek pada terpesona. Dia melihat jam tangannya sebentar kemudian tersenyum dan berbelok menuju tangga kelas 11 dan melihat shilla sedang berbicara dengan temannya sambil berdiri di depan kelas dan sesekali mengibaskan rambutnya karena menghalangi matanya,cakka yang melihat itu langsung mengeluarkan sebuah ikat rambut yang berbentuk kupu-kupu cantik berwarna biru malam dari kantong  celananya yang dia beli kemaren,kemudian mendekati shilla dan mengikat rambutnya yang panjang itu  sambil menundukkan badannya agar bisa berbisik di telinga shilla yang mendadak tegang dengan tingkahnya dan berkata “makanya, diikat dong rambut lo. Lo tetap cantik kok di mata gue bila diikat rambutnya. Tenang saja, gue gak akan berpaling dari elo kok hanya karena rambut elo diikat. Dan gue mau elo pakai ikat ini sampai entar malam. Gue mau ke rumah elo malam ini dengan keluarga gue. dandan yang cantik yah sayang.”  Sambil berkata begitu, cakka meniup lembut belakang telinga shilla dan pergi meninggalkan shilla yang masih tegang dengan perlakuan dia tadi.

Sadar apa yang dilakukan cakka, shilla berlari mengejar cakka yang sedang menuruni tangga sambil berteriak memanggil namanya. Melihat shilla mengejar dia, cakka tersenyum menang dan berkata “ kenapa? Elo mau bilang makasih sama gue? Gak usah segitunya kali. Elo cukup dandan cantik malam ini dan pakai ikat rambut itu sebagai hiasan rambut elo udah cukup kok buat gue. Atau lo setuju kita dijodohkan?.” Sambil senyum puas.
Mendengar itu, shilla memasang muka sinisnya dan melepas ikatan rambut yang diberi cakka dan meletakkan di tangan laki-laki itu sambil berkata “makasih atas perhatiannya, tapi gue gak butuh! Gue beli sendiri dan jangan pernah mikir tindakan elo ini bakal luluhin hati gue untuk terima perjodohan ini! Kalau bukan jadwal les gue gak jadi korban, gue gak mau dijodohin paksa kayak gini! Dan jangan harap malam ini elo liat gue dandan seperti yang elo inginkan di rumah!karena gue belum nyerah!.” Dan pergi meninggalkan cakka yang tercengang dengan tingkahnya dan sambil tersenyum, dia memainkan ikat rambut yang dia beri kepada shilla dan berkata dalam hati “lo boleh ngomong benci sama gue shill. Tapi elo harus ingat. Cinta ama benci perbedaannya Cuma setipis benang tisu.dan gue akan buat elo suka sama gue shill.” Tekad cakka sambil berjalan menuju kelasnya.

****
Sepanjang pelajaran, shilla tidak bisa konsentrasi dengan pelajarannya, tatapan matanya selalu memandang kelas cakka cs yang berada di seberang sana. Febby yang melihat tingkah sahabatnya hanya bisa menghela napas dan berkata “elo kenapa shill? Kayak ada beban begitu.”
Shilla terdiam mendengar kata febby, sambil merenung dia berkata “apa yang elo lakuin kalau cowok yang selalu bikin elo kesel banget sampe  pengen bunuh diri itu ternyata akan di jodohin dengan elo? Dan bila elo gak mau terima itu, elo akan kehilangan apa yang elo suka selama ini. Elo akan terima atau enggak?.”
“jujur gue bingung jawabnya shill, kalau dia yang terbaik buat gue, gue akan terima walau dengan hati dongkol. Siapa tau seiring perjodohan ini, gue akan suka sama dia. Tapi, kalau elo udah jalanin dan elo gak sanggup, ngapain di terusin? Cuma bikin hati nyesek aja. Kenapa nanya gitu shill?.”
“sebenernya gue…….eh.. udah istirahat tuh. Gue duluan ke kantin yah. Lo mau ikut? atau enggak, gue ajak via aja..” Kata shilla tersenyum kemudian memanggil via yang sedang ngobrol dengan temannya untuk makan di kantin.
“eiiiitss! Gue ikut! Enak aja lo main tinggal!.” Kata febby sambil menyusul mereka berdua.

Sesampai di kantin, shilla yang sudah semangat ’45 pengen makan siang karena perutnya sudah konser dari tadi, mendadak kenyang melihat cakka cs sedang makan. Pengen menghindar, tapi perut sudah keroncongan, terpaksa dia melewati cakka cs yang disusul oleh via yang malu-malu kucing sambil sesekali melirik iel. Yak! Via memang menyukai iel sejak dia masuk di sekolah ini. Tapi dia merasa tau diri karena dia merasa iel tidak menyukainya dan hanya menganggap dia sebagai adik kelas saja. Tapi tanpa dia sadari, sebenarnya iel juga menyukai via dan mereka serasi aja kalau pacaran karena Sivia Azizah adalah seorang cewek yang lembut dan halus tutur kata *maklum keluarga keraton*, wajahnya manis khas orang jawa dan berkulit sawo matang Cuma karena mereka sama-sama malu . Jadi ya.. begitulaaahhhh…
Iel yang sedang minum, melihat cewek pujaannya lewat, dia langsung tersedak dan membuat via spontan noleh ke arah dia dan langsung tersenyum memamerkan lesung sebelah kirinya dan giginya yang putih bersih dilengkapi dengan gingsul yang membuat dia terlihat tambah manis. Cakka  yang melihat kejadian itu, kontan saja tertawa dan berbisik kearah rio yang di sampingnya untuk melihat tingkah iel dan tertawa bersama. Iel yang melihat Cuma mesam-mesem gak keruan sambil meninju lengan cakka dan berkata “Alahh lu! Sok bener ledekin gue. kayak elo gak pernah ngalamin aja.”

Cakka yang masih tertawa berkata di sela tawanya “ tapi kan masih mending gue deketin cewek yang gue suka walau galak minta ampun, daripada elo?! Liat dia gak karuan! Diambil baru tau rasa. Tuh cewek manis juga, gue godain boleh gak yel? Elo gak suka juga kan?.” Goda cakka dan tertawa melihat iel manyun dan segera bangkit dari kursinya sambil membawa makanannya dan duduk di sebelah shilla yang kaget dengan kedatangannya sambil menatap cakka dengan tampang mengejek.
“kakak, ngapain disini? shilla bukannya ngusir lo kak. Tapi kakak jangan duduk disini deh. Entar.......... tuh kan apa feeling gue! temen omes kakak kesini tuh! Kakak sih duduk disini!.” Kata shilla lesu sambil melihat cakka yang berdiri di hadapannya sambil berkata dengan lemah lembut “shill, gue sama rio boleh gak duduk disini?.”
“tempat duduk lo mana? Kalau kak rio boleh deh, tapi kalau lo, jangan harap!.” Kata shilla menantang.
“kok lo gitu sih sama gue? pilih kasih bener!.”
“ya jelas dong! Pokoknya kalau elo di dekat gue, pasti gue sial banget.! Liat elo nyamperin kesini aja udah bikin gue gak nafsu makan! Ayo guys cabut!.” Kata shilla sambil berdiri dari tempat duduknya dan  melirik via yang sedari nunduk aja kayak belalang sembah dan febby disampingnya yang menatap cakka dengan penuh pesona yang membuat shilla tambah jengkel.

Melihat gelagat shilla mau lari, cakka langsung menghampiri shilla dan memeluk dengan erat tanpa mempedulikan shilla yang sedang mencoba melepas pelukan dia. Pengunjung kantin saat itu kaget luar biasa dan menatap mereka berdua dengan tatapan yang sangat sulit di artikan. Menyadari hal itu, cakka memasukkan tangannya di kantong celananya dan mengeluarkan sebuah jepit rambut yang indah dan meletakkannya di sela rambut shilla. Sambil tersenyum,cakka berbisik di telinga shilla dengan nada mengancam “ sekali lagi elo kembalikan barang pembelian gue, jangan harap elo akan tenang seumur hidup elo. Pakai jepit itu sampai malam nanti dan dandan cantik kalau enggak. Lo liat akibatnya, ngerti nyonya Ashilla Nuraga?.”  Dan melepas pelukan Shilla.
“elo salah ngancam orang cakka! Karena gue bukan tipe cewek takut dengan gertakan elo! Ini gue kembaliin! Gue gak butuh! Dan gue gak sudi nama belakang nyokap gue diganti dengan nama belakang cowok omes macam elo!.” Kata shilla sambil melepas jepit rambut yang diberi cakka dan meletakkan di meja kemudian menatap penuh ejek ke cakka dan meninggalkannya diikuti oleh febby dan via dengan tatapan penuh iri oleh para cewek yang pengen di posisi dia.

Cakka yang kaget dengan sikap shilla mulai tersenyum, kemudian dia mengambil hpnya dan mengetik sebuah sms yang isinya “elo nantang gue shilla. Ok! Karna elo gak mau nurut kemauan gue, gue akan mencari kelemahan elo supaya elo nurut sama gue!.”
Shilla yang membaca sms cakka di taman belakang tersenyum mengejek sambil membalas “cari saja sampai dapat, gue gak takut. Ngapain gue ikutin kemauan elo?! Gue bukan siapa-siapa elo!.” Dan terkirim. Setelah itu, buru-buru dia masuk kelas karena bel pelajaran selanjutnya  telah berbunyi.

*******************

Setelah terkurung selama 4 jam pelajaran bahasa inggris dan bahasa jepang, akhirnya bunyi bel pulang “bernyanyi” juga. Mendengar itu, shilla langsung membereskan mejanya dan kabur tanpa mempedulikan febby yang teriak karena di tinggal shilla.

Sambil berjalan menuju parkiran mobil, shilla melihat cakka berdiri disamping mobilnya dengan tampang yang menurut dimata para cewek adalah keren, tapi di mata shilla yang benci dengan semua tingkah cakka adalah tampang minta ditonjok. Sambil menghela napas, shilla mendekati mobilnya dan berkata “ngapain lo disini?,ini mobil gue! atau lo lupa yah dimana naroh mobil jadi nongkrongin mobil gue? atau lo berubah profesi dari cowok penuh pesona yang bikin gue muak setengah mati menjadi tukang parkir di sekolah ini? Bagus aja deh. muka lo cocok jadi tukang parkir.” Kata shilla sengit.
“lo ikut gue!.” kata cakka tanpa menghiraukan ejekan shilla sambil menarik gadis itu menuju mobilnya.
Shilla yang kaget dengan sikap cakka kontan saja berteriak sekeras-kerasnya -yang mengundang semua penghuni sekolah di tempat kejadian melihat tingkah mereka- sambil berkata “ gue gak mau ikut lo! Lepasin gak?!!!!!!!!!!!!!!! .”
“gue gak mau lepasin! Lo harus ikut gue!.” kata cakkabalas berteriak.
“mobil gue gimana nasibnya kalau gue harus ikut cowok macam elo? Lo gak ada hak buat maksa gue!.”
“ntar gue antar balik lo kesini! Yang penting lo harus ikut gue! jelas dong gue punya hak sekarang, karna gue calon tunangan elo!.” kata cakka memaksa sambil mengeratkan cekalannya di tangan kiri shilla yang membuat gadis itu kesakitan.
Kesal dengan sikap cakka, shilla menginjak kaki cakka keras-keras sambil mengangkat tangannya yang dicekal cakka kemudian menggigitnya sampai cowok itu berteriak kesakitan dan spontan melepas cekalan tangannya.
Sadar dengan hal itu, shilla langsung lari menuju mobilnya sambil berteriak minggir kepada semua orang yang menghalangi jalannya dan masuk kedalam mobil dan menjalankannya dengan kecepatan tinggi meninggalkan cakka yang berlari di belakangnya.

Melihat gadis itu berhasil meloloskan diri, cakkaberteriak penuh marah sambil menuju mobilnya dan menjalankannya dengan kecepatan tinggi menuju rumahnya sambil bertekad akan membalas semua perlakuan shilla kepadanya.

*************
Sesampai di rumah..
“Hosh............ capek! Gila tuh cowok! Megang pergelangan  tangan gue ampe biru gini! Untung gue berhasil kabur sebelum masuk mobil dia, coba kalau enggak? Bisa mampus gue!.” kata shilla sambil mengelus dadanya penuh syukur sambil berebah di kamar.
“shilla............. kamu sudah pulang kan? Nanti malam tante Jennifer akan kerumah kita malam ini. Jadi kamu sekarang mandi dan dandan yang cantik yah. Sekalian sms cakka dia ke rumah jam berapa. Mama mau siapin makan dulu” Kata mamanya di balik pintu

“what? Sms cakka duluan? Ogahh!! Mending gue sms orang gila atau cowok psycho daripada sama cowok tukang paksa itu! Nyari mati namanya.” Sungut shilla dalam hati .
“shilla mau ke rumah febby ma, mau ngerjakan tugas bahasa inggris.” Kata shilla beralasan.
Mendengar itu, mamanya langsung masuk ke dalam kamar dan berkata “ kamu harus ketemu dengan keluarga cakka! Atau kamu mau membatalkan perjodohan ini dengan cakka? Boleh-boleh saja sih kamu membatalkan, tapi kamu harus mengikuti persyaratan yang kita buat. Kamu kenapa sih dengan cakka? Berantem yah? Perasaan kemarin waktu ketemu kamu baik-baik saja kok.”
“ih! Mama gak tau sih cakka itu gimana! Nih mama liat tangan shilla! Biru kan? Itu gara-gara dia pas pulang tadi maksa shilla ikut ke mobil dia ma!.” Kata shilla mengadu kepada mamanya.
“Ah........ mungkin karena hal lain itu jadi tangan kamu biru, bukan karena cakka. Mama liat dia baik kok, dia bisa jaga kamu dan lindungin kamu. Sudah kamu mandi sana, dan dandan yang cantik. Ok?.” Kata mamanya sambil mencubit pipit shilla dan keluar dari kamarnya.

“kok nyokap gak percaya sih?! Ini kan memang gara-gara cakka! Tuh anak pake pellet apaan sih jadi nyokap gue kayak gini?! Bener-bener tuh anak!.” Gerutu shilla sambil mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.

Selesai mandi, dia keluar dan memandang lemari pakaian sambil garuk-garuk kepala. Kemudian, dia mendapat ide segar dan langsung mengambil baju itu dengan hati senang
Setelah selesai, dia menghampiri mamanya ke kamar dan mamanya kaget melihat shilla hanya memakai daster lusuh dengan rambut acak-acakan. Sambil menarik shilla masuk kamar, mamanya ngomel “ kamu kenapa pakai baju ini? Kamu ganti bajunya sana di kamar! Tuh sudah mama taroh di ranjang. Setelah itu, kamu ke kamar mama. Biar mama yang dandan kamu.”
“tapi maa..” kata shilla memasang muka melas yang biasanya mamanya akan luluh kalau meliat wajahnya itu.
“enggak ada tapi-tapian! Ayo kamu ganti baju sana. Mama hitung sampai 5 neh.. 1….2…3..” kata mamanya menghitung
“iya deh ma.” Kata shilla manyun dan masuk kamar kembali untuk mengganti baju yang dia kenakan dengan baju yang diberi mamanya dengan hati dongkol.

Setelah selesai, shilla keluar dari kamarnya dan masuk ke kamar mamanya yang sudah menunggu dia dari tadi, kemudian shilla duduk di meja rias dan pasrah sambil menutup mata dengan apa yang mamanya lakukan dengan wajahnya.

Setelah setengah jam, akhirnya mamanya berkata pada shilla “sudah selesai shill,kamu cantik sekali. Ayo buka mata kamu.” Dan ketika shilla membuka matanya, dia kaget dengan apa yang dilakukan mama kepadanya. Rambutnya yang lurus agak ikal berubah menjadi ikal seutuhnya, dengan make up yang natural, membuat aura kecantikan erza semakin keluar dan di rambutnya ada sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu besar berwarna biru malam. Sambil tersenyum, mamanya berkata “kamu cantik sekali sayang. Sudah kamu keluar dan tunggu seseorang yah.” Kata mamanya kedipkan matanya.
“siapa ma? Misterius bener.”
“makanya kamu keluar dan lihat sendiri. Mama mau dandan dulu” Kata mamanya tertawa.

Penasaran dengan siapa yang dimaksud mamanya, shilla keluar dari kamarnya dan memekik riang karena melihat ayahnya yang jauh-jauh datang dari Singapura akhirnya datang kerumah. Sambil berlari, shilla memeluk ayah dan berkata “Ayah jahat! Kok gak bilang sih sama shilla kalau ayah pulang hari ini?.” Kata shilla ngambek
“maaf sayang, ayah sengaja ngasih surprise buat kamu. Wah… anak ayah cantik sekali.  Siapa sih cowok yang beruntung mendapatkan permata ayah ini?.”
“iya dong. Anak ayah gitu lo.. bagi cowok itu, dia beruntung mendapatkan shilla, tapi bagi shilla, itu adalah kesialan tiada akhir.” Sungut shilla yang mebuat ayahnya tertawa.

Setelah berkata begitu, terdengar bunyi bel dirumahnya berbunyi, membuat mpok surti, pembantu baru mereka  yang berumur 40-an tergopoh-gopoh membuka pintu dan terpesona dengan apa yang dilihatnya.

Dihadapan mpok surti, berdiri seorang cowok tampan dengan memakai tuxedo berwarna biru malam, warna kesukaan gadis itu, dengan rambut dibikin spike dan tersenyum manis yang membuat mpok malang itu tersihir dengan ketampanan cakka, di belakang cakka, berdiri seorang wanita cantik berwajah blasteran jerman- indonesia memakai dress berwarna merah bata,dengan rambut cokelat tergerai indah  dan bermata hijau terang.dan seorang pria tampan berumur 40an berdarah jerman-belanda, memakai tuxedo berwarna hitam dengan warna mata hitam pekat. Mereka saling tersenyum, kemudian mamanya berkata “apakah disini rumah keluarga Pak Boy?.”
“tentu saja nyonya, silahkan masuk.” Kata mpok surti sambil mempersilahkan masuk dan sesekali member senyuman genit pada cakka.

Melihat itu, shilla langsung menemui keluarga cakka dengan berat hati dan terkesima apa yang dilihatnya, apalagi cakka. “gila ini cowok ganteng bener! Dan make baju warna kesukaan gue lagi! Ya Allah…. Coba dia gak ngeselin gue, pasti gue akan sujud syukur karena di jodohin dengan dia. Gue benci mengakuinya, tapi, gue suka dengan penampilan dia malam ini” puji shilla dalam hati.

Sedangkan itu, cakka terpesona melihat shilla memakai baju dress selutut tanpa lengan berwarna biru malam kesukaannya, dengan rambut hitamnya yang tergerai indah dengan diikal dan jepit kupu-kupu berwarna senada dan sepatu wedges berwarna putih yang membuat kakinya terlihat tambah jenjang dan senyum manisnya menjadi penyempurna tampilan shilla malam ini “astaga! Cantik bener ini cewek! Coba saja dia memakai jepit pemberian gue tadi, pasti dia akan terlihat tambah cantik malam ini, gak nyesel gue dijodohin sama dia. I love you mom.” Kata cakka penuh syukur.

Sambil bermain dengan pikiran masing-masing, mama shilla datang dengan memakai memakai gaun malam berwarna cokelat terang dan berkata “hei Jenni, ayo masuk dulu semuanya. Aku udah nyiapin makan malam buat hari ini khusus untuk kalian, ayo shilla bantu mama.” Kata mamanya sambil menarik shilla ke dapur.

Setelah semua selesai, mereka saling duduk di meja makan, pada awalnya mereka saling berbicara soal bisnis masing-masing, kemudian seakan teringat sesuatu, mamanya cakka bertanya pada shilla yang duduk di sampingnya “kamu di rumah dengan siapa shill? Kan ayah sama ibu kamu di Singapura.”
“shilla tinggal sendiri awalnya tante, tapi karena ada mpok surti, jadi kami berdua saja.”
“berdua di rumah segede ini?.” Kata mama cakka kaget.
“iya tante. Memang kenapa?.” Kata shilla heran.
Meizsa yang tau ekspresi sahabatnya berkata “kamu serius dengan rencana ini jen? Udah ngomong belum dengan anakmu?.”
“Justru disini aku mau ngomong sekarang. Shilla…… kalian kan dijodohin dan kamu tinggal sendiri dan cakka juga tinggal sendiri. Karena tante sayang sama kamu dan gak ingin kamu kenapa-kenapa dan buat kedua orang tua kamu cemas, tante pengen cakka jagain kamu dengan tinggal disini. Bagaimana? Kamu mau tidak?.”
Cakka dan Shilla shock dengan apa yang dikatakan tante Jennifer, dan saling berteriak “ APA?! NO WAY............!!!!!!!!!!!.”

Diposting oleh Tirsa di 13.36
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Copyright © 2012 WELCOME TO MY BLOG :D |