Senin, 25 Februari 2013
Jatuh Cinta Sama Elo?! NO WAY! (VERSI CAKSHILL) Flashback – the battle is begin
Sebelum mau ngepost cerbug ini mau
ngucapin : HAPPY BIRTHDAY ASHILLA ZAHRANTIARA YANG KE 16 TAHUN :*
LONGLAST,KARIRNYA MAKIN OKE,YG PASTI BE THE BEST DO THE BEST GIVE THE BEST <3 TETEP SAYANG SAMA SHIVERS ({})
LONGLAST,KARIRNYA MAKIN OKE,YG PASTI BE THE BEST DO THE BEST GIVE THE BEST <3 TETEP SAYANG SAMA SHIVERS ({})
Dan ohh yaa berhubung ini ultahnya
Shilla,kita gak boleh galau-galau dong yaa *mainmata (ketularan cakka._.) :P
Nahh maka dari itu aku ngepost part ‘Flashback’ :)
Dan ini BUKAN part 14 yaa guys :)
Ini kak Rere buat pertemuan antara tokoh cewek dan tokoh cowok (?) :)
Awal cerita ini kan langsung di
pertemuannya Cakshill tuh,nahh ini ada part pertama kali mereka ketemu…
Penasaran dong awal mereka ketemu gimana sihh :P *sotoyywkwkwk
Yukk langsung aja bacanya…… :DD
(Sekedar info berhubung cerbug JCSLN part 14 nya panjang
banget dan aku jadiin satu semuanya,sampe 100lebih pagenya*teparr._. jadinya
maybe bakal lmbat yaa ngepostnya:D Gak bisa bayangin waktu kak Rere bikin part
14 ini,tangannya kriting gak? #ehh?:P wkwk peace kak :* )
Chekidottttttttt…..:D
"HUAAA!!! GUE TELAT! GUE TELAT!
MAMPUS!."teriak seorang gadis sambil bangkit dari tidur dan langsung
mengambil handuk yang bertengger di pintu kamar kemudian masuk kamar
mandi dan berbilas secepat kilat.
setelah selesai mandi, Ashilla
Zahrantiara, cewek yang baru saja masuk SMA Budi Harapan itu memakai
perlengkapan sekolah ala MOS seperti rambut kuncir dua dengan pita warna-warni,
papan nama dengan tulisan acak-acakan dan wajahnya yang putih mulus dihiasi
oleh spidol hitam kiri kanan serta memakai kaos kaki warna beda sebelah diikuti
sepatu yang beda warna. Tapi tetap aja memangnya sudah ditakdirkan untuk
cantik, didandan apapun tetap kelihatan cantik.
“hua… gue keliatan orang gila baru
kabur dari RSJ daripada anak sekolah.” Keluh shilla ketika melihat dandanannya.
**********
Setelah selesai dandan ancur
mengalahkan ondel-ondel, shilla langsung keluar dari kamarnya dan
disambut pelototan dari mamanya yang sengaja datang dari singapura untuk anak
semata wayangnya yang paling cantik dan paling bikin dia pusing sendiri karna
sifatnya yang keras sekeras batu karang.
”Astaga shilla! Kamu mau sekolah
atau mau jadi orang gila?!.” Teriak mamanya shock ketika melihat anaknya turun
dari tangga dengan dandanan seperti itu.
“habis gimana lagi ma, wong disuruh
dandan kayak gini! Udah dulu yah ma.. shilla mau berangkat. Bye.” Pamit shilla
kemudian mencium tangan mamanya.
“hati-hati sayang. eh… entar cariin
yah anaknya tante jenni yah, dia kakak kelas kamu. Terus dekatin siapa tau dia
bisa lindungin kamu kalo ada yang usil.” Pesan mamanya yang bikin shilla
pusing.
“gimana mama mau nyari kalo mama gak
ngasih tau siapa nama anaknya?! kalo anaknya cewek sih shilla ok aja dekatin,
kalo cowok gimana? Entar dibilang ganjen lagi!.” tolak shilla mentah-mentah.
“hehehe.. itung-itung usaha shill...
yasudah kamu berangkat sana.” Kata mamanya shilla sambil mendorong anaknya
keluar dari rumah dan shilla masuk dalam mobil Audi yang dibelikan orang tuanya
karna berhasil masuk lulus UN SMP dengan nilai tertinggi disekolah dan bisa
masuk di SMA favorit di bandung.
“ok deh ma bye.” Ucap shilla sambil
menjalankan mobilnya meninggalkan halaman rumahnya menuju sekolah.
Sementara itu, dirumah seseorang
yang mungkin beberapa tahun kedepan, siap menjungkir-balikkan hidupnya.
“ma..cakka berangkat dulu yah.” kata
cakka sambil mencium pipi mamanya yang asyik duduk menikmati sarapan pagi
buatan mpok ijah, pembantunya.
“hati-hati sayang. eh… jangan lupa
pesan mama yah.” kata mama cakka sambil menjawil hidung anaknya yang mancung
seperti dirinya dan suaminya.
“pesan apaan ma? Oh,,, nyariin anak
tante meizsa itu? Gimana mau nyari kalo mama lupa sama nama anaknya! makanya
ma, telpon tante meizsa dong!.” Kata cajja gemas melihat mamanya Cuma
tertawa.
“pengennya sih, tapi mama pengen
kamu nemuin sendiri aja deh. Udah kesekolah sana! Masa Ketua Osis telat ke
sekolah sih?.” Kata mama cakka dengan gaya mengusir.
“iya..iya.. bye ma.” Pamit cakka
sambil mengambil kunci mobil BMW model terbaru pemberian kedua orang tuanya
sebagai hadiah dia memenangkan banyak lomba di sekolah baik bidang eksak atau
olahraga selama setahun dan berjalan sambil bersiul menuju garasi mobilnya,
setelah sampai, dia masuk lalu menjalankan mobilnya dengan kecepatan penuh.
Sesampai disekolah…
shilla yang duluan tiba kesekolah,
tertunduk lesu melihat dirinya telat masuk dan memarkir mobil sembarangan lalu
segera berlari menuju halaman sekolah sambil berdoa semoga dewi fortuna sedang
berfihak padanya agar dia tak kena hukuman pada MOS pertama.
Pas shilla lari menuju halaman
sekolah, tiba-tiba dia ditabrak oleh cakka yang juga lari kea rah berlawanan,
bisa dibayangkan mereka saling tubruk dan akhirnya terjatuh dan membuat semua
anggota MOS beserta panitia OSIS melihat kea rah mereka.
“haduh… sakit..” keluh shilla sambil
mengelus pantatnya yang sakit dan melirik cakka yang dengan coolnya langsung
berdiri tanpa meliriknya, apalagi membantunya berdiri.
“huaaaa! Dasar tuh cowok! Udah
nabrak orang, gak nolongin lagi! emang gue gak keliatan apa jadi dianggap
ngilang gitu?!.” sungut shilla dalam hati.
Setelah berdiri susah payah, dia
langsung berdiri dan nyeletuk “huh! udah nabrak, minta maaf kek, nolongin kek
atau apa gitu, ini malah dicuekin! Dikira gue patung kali yah jadi dicuekin?!.”
Keluh shilla lalu berlari menuju barisan terlambat meninggalkan cakka yang
menoleh dan menatapnya yang sekarang hendak dihukum oleh gabriel, sahabatnya.
“buset dah nih cewek, baru kali ini
gue diteriakkin sama adek kelas! Cewek lagi! belum tau pesona gue nih anak
kayaknya. Gue jahilin ah..” batin cakka
“Iel…” teriak cakka saat melihat shilla
diteriakkin oleh gabriel tepat didepan wajah gadis itu yang membuat dia
menunduk.
gabriel menoleh dan melihat cakka,
entah kenapa ada wajah jahil dibalik senyuman cakka dan sesekali melirik gadis
yang dia omeli.
“ada apa kka?.” Tanya gabriel sambil
menghampiri cakka yang berdiri jauh di belakang shilla sambil cengengesan.
“gue kerjain lo! siapa suruh
nyeletuk seenak dengkul?!.” Batin cakka
“gue boleh gak ngomelin cewek yang
itu tuh?.”ijin cakka sambil menunjuk shilla
gabriel bingung dengan permintaan cakka
yang baru kali ini menjabat ketua osis, langsung turun tangan mengomelin
peserta MOS yang telat, tapi dia Cuma bisa angkat bahu
“terserah lo deh, tapi awas jangan
bikin dia nangis!.” Ancam iel yang membuat cakka tertawa.
“engak dong, palingan gue bikin tuh
cewek terpesona, terus gue tinggalin deh.” Kata cakka lalu berjalan
meninggalkan gabriel yang melihat aksinya.
“kenapa lo telat? Dirumah lo gak ada
jam dinding? Atau lo merasa ini sekolah punya lo jadi bisa datang seenak hati
lo,nyonyaa, nama lo siapa? Ashilla Zahrantiara eum….. Bagus juga nama
lo.” Ucap cakka sambil memegang papan nama yang tergantung di leher shilla dan
menatap gadis itu yang semakin menundukkan wajahnya.
“gila! Sangar bener nih cowok!.”
Kata shilla dalam hati.
merasa tak ada jawaban yang keluar
dari bibir tipis shilla, membuat cakka emosi dan langsung mengangkat dagu
shilla dengan tangannya dan menatap tajam di manic mata shilla yang coklat
terang.
“gila nih cewek! cantik banget! Tapi
kayaknya keras kepala deh, asekk.. ada mainan baru nih.” Batin cakka
“kenapa lo gak jawab pertanyaan gue?
gak punya mulut? Atau lo mau gue paksa untuk buka mulut?.” Ucap cakka stengah
membentak dengan wajah mesumnya dan perlahan mendekatkan wajah kearahnya yang
membuat shilla jengkel.
“jangan mentang-mentang lo panitia
osis jadi lo seenaknya mainin cewek! dan lo salah tebar pesona sama gue kak!.” Ketus
shilla lalu menginjak kaki cakka hingga cowok itu kesakitan.
gabriel yang melihat tingkah cakka,
langsung menghampiri mereka berdua sebelum terjadi keributan, karna dia tahu
sifat cakka, sekali mengincar seseorang, dia harus mendapatkannya sampai dapat.
“wess…. Lo mending urus yang lain deh
kka. daripada bikin huru-hara disini.” Lerai gabriel tanpa mempedulikan tatapan
sinis cakka, dan sempat dia melihat, sillah menatapnya dengan tatapan mengejek.
“udah pergi lo sana! Bikin hidup gue
ancur aja!.” sungut shilla dalam hati.
cakka pergi meninggalkan shilla
dengan tatapan ‘liat aja lo nanti bocah!.” Ke arah shilla, dan dibalas shilla
“emang gue takut sama lo?!.” dan membuat iel pusing sendiri.
Lalu iel menatap shilla dan akhirnya
melanjutkan omelannya lagi, tentang peraturan sekolah, dsb yang membuat shilla
ingin menyumpal mulut gabriel dengan sabun cuci!
Alhasil, setelah diomelin iel
panjang lebar, akhirnya shilla disuruh lari keliling lapangan yang luasnya
naudzubillah itu sebanyak 3kali, karna shilla terbiasa olahraga, jadi dia
santai aja waktu disuruh gabriel untuk lari. Diikuti yang lainnya.
cakka yang asyik melatih anak-anak
mos, melihat gadis yang jadi incerannya, langsung mendekati iel.
“Iel… gue ngurus yang itu yah.” kata
cakka dengan tatapan ke shilla yang asyik lari meninggalkan yang lain
dibelakang.
iel menatap cakka dengan tatapan
bingung, tapi Cuma bisa angkat bahu. “terserah lo deh yo mau lo apain tuh
cewek, asal jangan kayak pagi tadi. terlalu frontal!.” Pesan gabriel yang
membuat cakka tertawa.
“lo liat aja entar apa yang akan gue
lakuin ama tuh cewek.” Ucap cakka nyengir lalu mendekati shilla yang sekarang
duduk di taman bersama yang lain.
“siapa yang suruh lo istirahat?! Ayo
berdiri! Hukuman lo belum selesai!.” Ucap cakka tiba-tiba berdiri di depan shilla
sambil berkacak pinggang.
“kalo aja dia bukan panitia MOS, gue
benyek-benyek nih cowok!.” sungut shilla dalam hati.
shilla pun berdiri dengan tatapan
menantang. cakka cekikikan sendiri dalam hati melihat tingkah adek kelasnya
yang bikin dia gak bosan untuk ngerjain
“gue mau kasih hukuman sama lo! lo
harus teriak “gue cinta sama lo,CAKKA KAWEKAS NURAGA! Gue mau jadi cewek lo!.”
dengan suara paling nyaring di depan kita semua di lapangan basket! Lo gak
boleh berhenti sampai gue nerima cinta lo! jelas?!.” Jelas cakka yang buat shilla
shock.
“what?! Nembak cowok macam lo?!
cuih!! Gak suci lagi deh bibir gue ngomong kayak gitu! jatuhin pasaran gue
aja!.” Sungut shilla dalam hati,
“enggak.” Jawab shilla singkat,
padat, jelas dan sukses bikin cakka takjub.
“buset dah! Mau main paksa? Ok deh,
gue layanin dengan senang hati.” Batin cakka
“lo gak mau?.” Kata cakka kalem
dengan tatapan berbahaya.
“yap. Kakak dengar sendiri kan shilla
ngomong apa? Atau telinga kakak mendadak error karna teriak mulu?.” Balas
shilla menatap cakka menang.
“wah….. lo adek kelas yang paling
berani yang pernah gue MOS. Salut gue.” kata cakka memuji sambil memikirkan
siasat bagaimana caranya supaya shilla mengikuti keinginannya.
“iya dong kak! Apalagi kalo nantang
kaka kelas macam kakak! Gak ngaruh tuh.” Ucap shilla santai.
“sekarang, lo ikut gue!yel.. gue
pinjem anak asuh lo bentar yah!.” teriak cakka kepada iel yang asyik ngobrol
dengan rio, sahabatnya sambil mencekal tangan kiri shilla hingga gadis itu
kesakitan.
“lepasin gue kak! Lo apa-apaan
sih?!.” Omel shilla tapi tak digubris cakka.
“silahkan lo bawa deh kka. asal lo
ingat pesan gue aja!.” kata iel acuh sambil mengibaskan tangannya tanda
mengusir yang membuat cakka senang, tapi tidak dengan gadis itu.
Merasa mendapat angin segar,cakka
langsung menarik tangan shilla dan menuju taman belakang
Sesampai di taman belakang, dia
melepas cekalannya dan berjalan mendekati shilla yang perlahan-lahan berjalan
mundur sehingga terduduk dikursi taman dan memandang cakka ngeri.
“baru satu hari gue MOS! Masa
langsung dihadapin cowok sakit jiwa macam dia sih?! Ya ALLAH, apa salah gue?.”
batin shilla
“lo mau apain gue kak?! Lo
dekat-dekat, gue teriak nih! jangan mentang-mentang lo cakep jadi bisa mainin
cewek, termasuk gue!.” kata shilla dengan wajah pucat pasi memandang cakka yang
senyum kemenangan.
“lo ngakuin gue cakep? Bagus deh
berarti mata lo normal. Lo mau tau keinginan gue? gampang! Lo tinggal biilang
apa yang gue suruh dan hidup lo akan damai 3 tahun kedepan tanpa gangguan dari
gue. jelas cantik?.” Kata cakka sambil menyentuh rambut shilla yang dikuncir
kemudian memilinnya.
“kalau gue gak mau?.” Tantang shilla
keukeuh dengan keputusannya, menolak permintaan cowok itu mentah-mentah.
“hidup lo gak akan tenang selama 3
tahun, gue akan neror lo terus sampai lo gak bisa didekatin oleh cowok-cowok
disekolah ini karna gue!.” Balas cakka dengan ekspresi puas.
“fine! Gue tetap gak mau! Puas?! Lo
salah kalau maksa tentang kehendak lo sama gue kak! Lagipula gue senang-senang
aja tuh gak didekatin cowok-cowok disini, secara gak langsung lo akan menjadi
bodyguard gue. iya kan? Udah ah,, shilla mau baris dulu. Bye kak cakka.” Kata shilla
meninggalkan taman dengan ekspresi menang karna bisa membuat cakka mati kutu.
“eittss…… lo mau kemana? Enggak bisa
cantik! Lo udah nabrak gue, nginjek kaki gue dan sekarang lo membantah
kata-kata gue? bener-bener minta cara kasar yah.” Ucap cakka lalu menarik
tangan gadis itu dan mendorong shilla ke dinding lalu dia melepas semua
kunciran hingga rambut shilla terurai indah dan mengambil saputangan untuk
menghapus coreng-moreng di wajahnya sehingga cakka bisa melihat nih kecantikan
shilla yang jujur, membuat dia terpesona untuk pertama kalinya dan merasa gadis
itu cewek yang paling cantik dia lihat selain ibunya ..
“gila nih cewek cantik banget! Gue
yakin deh, habis MOS dia pasti bakal dilirik sana-sini. Ohh…. Tak bisa ini..
gue harus bikin stempel dibadannya biar semua orang liat kalau dia milik gue!
she’s mine!.” Tekad cakka dalam hati.
Di saat cakka terpesona dengan
kecantikannya, shilla malah risih dengan tingkah cakka sambil mencari cara agar
bisa lolos dari siluman singa jadi-jadian ini.
“enaknya gue pites dibagian mana yah
supaya nih cowok gak neror gue lagi? risih gue diliatin kayak gue makanan
paling enak gitu!.” Batin shilla berpikir
tiba-tiba….
“WADDAW! SIALAN LO !!LOE NGERUSAK
INTIM MASA DEPAN GUE (?)BALIK LO!.” Teriak cakka kesakitan ketika ‘itunya’—‘
ditendang oleh shilla keras-keras lalu perutnya sakit karna disikut yang
membuat cakka lari terbungkuk-bungkuk.
“rasain lo! makanya jangan remehin
gue! makan tuh!.” teriak shilla riang sambil memeletkan lidahnya ke cakka yang
dibalas cengiran penuh siasat dari cakka.
“wah nih cewek! bener-bener ngajak
ribut dah! Mana nyikut gue gak tanggung-tanggung lagi!.” sungut cakka dalam
hati.
melhat cakka sudah tak kelihatan
lagi, shilla buru-buru baris sebelum cowok itu menemukan kesalahannya lagi lalu
menyuruh dia untuk melakukan diluar batas kewajaran manusia normal.
Sesampaiya di lapangan basket, dia
langsung berkumpul di tengah barisan dan tak mempedulikan tatapan orang-orang
yang meliriknya penuh kagum dengan rambutnya yang sudah pada lepas dari ikatan
karna ulah cakka begitu juga dengan wajahnya yang tak ada coreng moreng lagi.
Setelah setengah hari menjalani MOS
pertama dengan ditemani oleh terik matahari yang sungguh membakar kulit,
akhirnya acara hampir selesai juga. shilla yang hampir menghela napas lega,
mendadak mulas ketika melihat cakka berjalan ditengah lapangan dengan penuh
senyuman yang sukses membuat cewek-cewek yang melihat pada terpesona, tapi
bikin dia muntah darah saking bencinya.
“Ashilla Zahrantiara HARAP MAJU KE
DEPAN SEKARANG!.” Teriak cakka pake toa yang sukses membuat semua orang tertuju
padanya. Dan cakka yang melihat reaksi itu, senyum-senyum puas.
“makanya jadi cewek itu yang anggun
dong! Gak ribet begini kan hidup lo?.” Batin cakka menang.
shilla hanya bisa menghela napas
seolah baru saja diumumkan dia akan kena hukuman pancung pada hari ini dan
disuruh menulis pesan terakhir untuk ibunya dirumah yang setia menunggunya *.__.
* lalu menatap cakka dengan penuh geram
“ini cowok maunya apaan sih?!! Baru
masuk aja langsung ngajak perang dunia! Gue lempar ke kandang buaya juga tuh
cowok lama-lama!.” Sungut shilla dalam hati.
lalu dia berjalan ke depan tanpa
menghiraukan bisik-bisik penuh tanya dari beberapa cewek yang memang
ditakdirkan untuk selalu bergosip dan cowok-cowok yang sekarang duduk di kursi
dekat lapangan basket yang menatap shilla dengan tatapan kagum akan
kecantikannya. cakka yang melihat tatapan teman-temannya itu, Cuma tersenyum
penuh arti dan mengakui dalam hati bahwa shilla memang cewek yang sempurna.
“gila tuh cewek cantik banget!
Cenyat-cenyut gue!.” kata seorang cowok yang tatapan matanya tak lepas dari shilla.
“betul banget bro! tatapan matanya
itu lo!! gila keren banget! Ini cewek apa bidadari yah?.” sahut yang lain.
Akhirnya shila berdiri di depan cakka
dengan tatapan menantang yang dibalas cowok itu dengan tatapan jahil dan
sesekali memilin rambut panjang shilla yang hitam mengkilat.
“karna lo datang telat, gue pengen
lo lakuin apa yang gue mau siang tadi atau lo gak akan gue ijinin pulang!
Biarin aja lo di sekolah ama pak ujang, gue gak peduli.” Kata cakka ekspresi
puas melihat shilla shock.
“mampus deh gue! bener-bener nyari
mati lo kak!.” Gerutu shilla dalam hati.
“kenapa lo diem? mendadak bisu? Lo
pilih deh, mau lakuin apa yang gue mau atau lo mau temanin pak ujang malam ini
di sekolah? Gue denger sih disini banyak hantunya lo.” bisik cakka di
telinganya yang membuat gadis itu mati kutu.
“lo yang jadi hantunya kak! Ketuanya
malah! .” ketus shilla lalu menatap cakka dengan tatapan memelas seolah minta
diringankan hukumannya yang membuat beberapa yang melihat kejadian itu pada
senyam-senyum sendiri.
Melihat cakka menatapnya balik
dengan tatapan tegas, membuat shilla menghela napas dan menginjak kaki cowok
itu pelan lalu mendesis “awas lo kak! Gue balas!.” Kata shilla lalu berdiri di
depan lapangan dan akhirnya…
“GUE CINTA SAMA LO KAK CAKKA KAWEKAS
NURAGA! CINTA BANGET MALAH! TAPI MAAF GUE GAK BISA TERIMA CINTA LO KARNA GUE
MENDADAK ILFEEL DENGAN APA YANG LO LAKUIN SAMA GUE SIANG TADI!.”teriak shilla
yang sukses membuat cakka shock dan anak-anak yang lain pada melongo balik
mendengar seorang cakka yang jarang suka sama cewek, ternyata pernah kenal
dengan shilla sebelumnya dan cintanya ditolak oleh shilla mentah-mentah ..
sadar sekarang kondisi berbalik 360
derajat, dia langsung menarik tangan gadis itu lalu memeluknya di depan seluruh
peserta MOS “lo, nyari mati sama gue! ok sayang… jangan biarkan hidup lo tenang
dalam beberapa tahun ke depan! Karna gue gak akan biarkan lo dekat sama cowok
lain!.” kata cakka lalu mengelus rambut shilla dan membiarkan gadis itu kaget
sekagetnya dengan tingkah dia yang sumpah bikin malu!
Gabriel dan Rio melihat kejadian itu
Cuma bisa menghela napas dan saling menatap seolah berkata “ the battle is
begin.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
6 komentar:
hulaaa.. :D
gak keriting lagi Tir. kribo tangan gue ngetiknya!
:D
ampe perlu dikasih alat catok biar lurus balik
apalagi part 15 itu, wiidihh... satu part bisa jadi satu novel tuh
:D
pas baca semuanya, baru aja nyadar "ini beneran gue yang nulis yah?"
:D
hahahaha aku aja yg cuma repost kewalahan,apalagi kk yg ngetik?ualahh,ngidam apa kak wktu ngebuat part 14 sama 15?:Pwkwk :D
hahahaha iaa yaa pagenya banyak amat ._. ckckkc :D
Lanjut donk kak , gak sabaran ._.
maaf aku mampir yah cerita bagus banget, aku suka banget lanjut yah pliissss, salam kenal. :)
Next part dong :))
bagusss kak... !
aku boleh tau ga .. ? nama blog nya kak Rere apa kak .. ?
Kayanya kalo di buat film bagus juga tuh kak .. !?
Posting Komentar