WELCOME TO MY BLOG :D

About Me

Tirsa
Lihat profil lengkapku

Readers

Followers

Label

  • About Me:) (4)
  • Ashilla Zee dll :) (11)
  • CampurCampur :P :) (3)
  • Cerpen (5)
  • CuapCuap (3)
  • Jatuh Cinta Sama Loe No Way (versi Cakshill) (22)
  • KasaKusuk (14)
  • KAU (12)
  • Mario Stevano Aditya Haling (2)
  • PEMBUNUH CAHAYA *versi ALSHILL* (1)
  • SCAVENT CHEERS (1)
  • SVC (SCAVERS VIOLENCE CHEERS) :* (4)
  • Tugas (6)

Blog Archive

  • ►  2014 (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Mei (1)
  • ▼  2013 (51)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (16)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (5)
    • ▼  Februari (8)
      • Ashilla Zee Kian 'Matang' Dengan #BIEB
      • Jatuh Cinta Sama Elo?! NO WAY! (VERSI CAKSHILL) Fl...
      • Jatuh Cinta Sama Elo?! NO WAY! (versi CAKSHILL)PAR...
      • Tugas Agama (Apa Bahaya Dari Musik Rock?)
      • Jatuh Cinta Sama Elo?! NO WAY!(versi CAKSHILL) PAR...
      • Tugas PKN 'ADAT ISTIADAT ORANG MANADO(Minahasa)'
      • Tugas Bahasa Inggris ( Cerita Rakyat)
      • Jatuh Cinta Sama Elo?! NO WAY (versi CAKSHILL) par...
    • ►  Januari (12)
  • ►  2012 (33)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (14)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (1)
Senin, 18 Februari 2013
In: Jatuh Cinta Sama Loe No Way (versi Cakshill)

Jatuh Cinta Sama Elo?! NO WAY! (versi CAKSHILL)PART 13 – Remember Me, Sengak!

Penulis:  Regina Maharani Nurlie
 
 
Hayyyyy  :D
Sebelum mau lanjutin cerita ini,aku mau bilang sesuatu dulu dikalian…
Kalian tau kan kalo cerita ini Cuma aku copas dari kak Rere?Dan couplenya aku ganti jadi Cakshill…Please kalo kalian ada yg mau COPAS (lagi) cerbug ini ,IJIN ke kak Rere yaa,jangan ngasal ambil trus di muat dif b tanpa persetujuan dari kak Rere :)

Aku denger juga yg ngecopas ambil dari blogku yaa??Pake couple cakshill juga kan? Kalo mau copas dari blogku,bilang dulu lah ke akunya dan ijin ke kak Rere,,kalo ngambilnya diem-diem kan kak Rere jadi marah..
Aku aja minta ijin di kak Rere buat ngepost cerbug ini susah loh,sempet ada kesalahpaham pula :)
Kan kasian kak Rere nya :)

Jadi please hargain penulis aslinya (kak Rere) yaa :DD
Hargain reposternya juga (?) *ditendangKakRere :P wkwkwkw #peace:D




Lanjuttt baca yukkkkk jrenggggg(?))>>>>>> :DD



“elo?.” Kaget shilla sambil menunjuk gadis itu dengan ekspresi ingin ngilang dari muka bumi saking nyeseknya.
“iya… kenapa shill?.” Tanya ify (Anda Semua tebakannya benar,jawabnnya Ify:Pwkkw) dengan wajah tak berdosa dan merangkul pundak  cakka dengan mesra dan ekspresi puas.
“Sayang, aku pulang dulu yah. besok jemput aku yah.  I love you honey.” Pamit ify mengecup bibir cakka dan berjalan meninggalkan shilla yang hancur untuk kesekian kalinya dan cakka yang bingung melihat gadis di depannya bercucuran air mata yang membuatnya, entah kenapa, menjadi miris hati.
“kenapa gue merasa gak pengen gadis ini nangis yah? gue ngerasa gak tega liat dia. tapi gue gak tau siapa dia. apa dia pernah berarti di hidup gue?.” Batin shilla
“ lo kejam cakka.” Kata shilla dengan suara pelan dan menatap cakka dengan sisa kekuatannya.
“gue kejam? Lo siapa? Gue gak kenal sama lo.” kata cakka yang sukses membuat shilla meneteskan air matanya, cepat-cepat dia menghapusnya dan menatap cakka tajam.
“lo lupa sama gue cakka?! Lo lupa?! Jahat bener lo yah! lo udah ninggalin gue tanpa pamit, dan sekarang lo malah lupain gue!! mau lo apaan hah?! Sampai kapan lo nyakitin gue cakka?! Sampai lo liat gue terbujur kaku dan masuk dalam liang lahat?! Baru lo puas gitu?! Jawab gue! jawab!.” Teriak shilla dan mendorong tubuh cakka lalu memukul dada cakka sambil bercucuran air mata.
 Bingung, dia memegang kedua tangan shilla yang ada di dadanya dan mendorong gadis itu ke dinding dan mata mereka beradu setajam silet.
“asal lo inget yah, gue merasa gak ninggalin siapa-siapa disini! Kita baru aja ketemu dan lo udah bilang gue nyakitin hati lo?! sejak kapan nyonya?! Gue aja gak tau nama lo siapa dan lo siapa gue! puas?!.” Ucap cakka telak dan entah kenapa, dia merasa sakit hati ketika mengucapkan itu dan melihat shilla meneteskan air matanya lagi.
“ni cewek siapa sih? Kenapa gue merasa sakit dan gue semakin gak sanggup liat dia nangis?.” Batin cakka
Dan tanpa sengaja, dia melihat kalung yang sama seperti dirinya di leher shilla, membuat dia merasa mengingat sesuatu, tapi sebelum dia ingat, kepalanya mendadak sakit hebat.
“argghh..” erang cakka melepas cekalan tangannya di tangan shilla lalu memegang kepalanya dan terduduk di lantai sambil meringis kesakitan.
Bingung dengan apa yang terjadi dengan cakka, dia hendak mendekati cakka dan menolongnya, tapi hatinya terlanjur sakit mendengar perkataan cakka, dia akhirnya berlari meninggalkan taman belakang meninggalkan cakka yang kesakitan.

Ketika dia berlari menuju garasi,  tanpa sengaja dia menabrak Shanin baru turun dari mobilnya dan dia yang  langsung menumpahkan semua air matanya pada Shanin
“ kenapa dia lupain gue shan? Gue salah apa?.” Tangis shilla dipelukkan shanin
Shanin merasa iba melihat shilla, dia tak tega mengatakan hal sebenarnya kepada shilla, tapi gadis itu harus tau. akhirnya dia menghela napas dan menceritakan semuanya kepada shila.
Shock, sudah pasti. Apalagi ketika dia mengetahui siapa yang menjadi pacarnya cakka sekarang. Alyssa Saufika Umari atau biasa di sapa Ify,cewek yang hampir saja membunuhya,yang selalu ingin memisahkannya dari cakka,skarang datang menjadi pacar.. Kalau dia bisa meminta, mungkin dia akan minta mati hari itu juga agar dia tak sakit..
“APA?!  Cobaan apa lagi buat gue shan? Gue nunggu dia selama 4 tahun, tapi balasannya apa?! Dia melupakan gue! dia lupa sama gue shan! Sedangkan gue selalu mengingat dia sepanjang waktu!.”
“gue tau. tapi gue gak bisa ngapa-ngapain shill. tante jenni pernah maksa cakka untuk mengingat semua kenangan yang dia lupain, tapi dia malah memegang kepalanya dan kesakitan. Dari situ gue dan tante jenni gak bisa memaksa dia lagi untuk mengingat semuanya. lo gak sendiri, gue akan cari cara supaya dia ingat sama lo lagi. percaya shill.” Ucap shanin sambil mengelus pundak cewek yang ancur untuk sekian kalinya karna ulah sepupunya.
Shilla terlanjur sakit hati dengan sikap cakka ditambah dia tau siapa pacar cakka sekarang, membuat dia menolak tawaran  shanin
“ gue terlanjur sakit hati dengan dia shan, gue gak yakin bisa buka hati sekali lagi untuk dia. ternyata keputusan gue untuk nunggu dia salah, dia lupain gue, dia anggap gue orang lain. fine. Gue akan pergi dari hidup dia.” Ucap shilla hilang kendali(?) sambil melepas kalung yang melingkar di lehernya dan cincin yang pernah dikasih cakka padanya.
“bilangin sama sepupu lo, ini kalung dan cincin gue balikin. Gue gak pantes make ini.” Dan meletakkannya di tangan shanin.
“lo gak boleh putus asa gini shill. gue yakin, walaupun dia gak inget sama lo, tapi hatinya inget sama lo shill. lo berusaha aja supaya dia inget lagi sama lo, gue juga bantu lo kok. lo kira gue sama nyokap dan bokap cakka diem aja shill ngeliat dia kayak gitu? enggak! kita selalu bahas soal lo di depan dia supaya dia ingat sama lo. lo pake ya shill. supaya dia inget sama lo. please shill, gue mohon.” Mohon shanin sambil meletakkan kalung dan cincin itu di tangan shilla.
“gue gak sanggup shan. Sakit hati gue saat dia bilang dia lupa siapa gue dan gue gak dianggap ma dia.!” Ucap shilla nelangsa.
“gue tau, gue juga sakit saat dia bilang dia lupa sama lo, sama kak iel, sama pacar gue. tapi gue bisa apa?. Please kak.. pake kalung sama cincin ini. Gue mohon.” Ucap shanin memohon
Merasa tak bisa berbuat apa-apa, dia memakai kalung itu juga cincin yang sekarang melingkar di jari manisnya. Lalu dia mencoba tersenyum, meski hatinya menangis pilu.
“nah gitu dong shill. lo pantes make cincin itu daripada ify! gue muak dengan ify itu shill! udah nabrak kaka sepupu gue ampe amnesia, macarin lagi! tingkahnya sok tapi norak mampus! kalo dia makanan shill, udah gue telen idup-idup!.” Geram shanin yang sukses membuat shilla tertawa pelan.
“hahahaha… dasar lo shan. Gue pulang dulu yah. thanks udah nyemangatin gue.” Pamit shilla sambil masuk dalam mobilnya dan pergi meninggalkan shanin.
“semoga lo bisa bersama dengan cakka shill.. gue akan lakuin segala cara supaya cakka inget sama lo. lo pantes buat sepupu gue shilla.” Batin shanin
Pada saat shanin hendak masuk dalam rumah, muncullah cakka  dan menghampirinya.“itu siapa shan?.” Tanya cakka
“maksud lo?.” Tanya shanin balik, pura-pura gak ngeh.
“yang lo ajak ngobrol tadi. eh, tadi pas gue pacaran sama ify,  ada cewek masuk dalam rumah dan dia nangis sambil bilang gue udah pergi tanpa pamit, dan datang nyakitin hati dia! maksudnya apaan coba?! Heran deh!.” Ucap cakka sambil mengacak rambutnya.
Shanin jadi pusing sendiri melihat 2 pasangan kayak mereka ini, yang satu nangis kejer yang satu lupa sama dirinya sendiri, sambil garuk-garuk kepala, dia menjelaskan ke cakka
 “ itu shilla, cewek yang pernah gue ceritain sama lo kak. Dia cewek yang dijodohin sama lo.” Jelas shanin
“gue dijodohin sama dia? maksudnya?.” Tanya cakka makin bingung, makin frustasi shanin.
“bakalan berbusa nih mulut gue jelasinnya.” Keluh shanin dalam hati.
“elo dijodohin sama tante jenni dengan dia kak cakka sayang. lo tuh cinta banget sama dia sebelum lo ditabrak ify! dia tunangan lo!.” teriak shanin
“gue dijodohin sama siapa tuh namanya, si shilla kan? Gak mungkin! Gue gak pernah pacaran apalagi ditunangin sama dia! ify yang akan jadi tunangan gue!.” balas cakka teriak
“Elo ngomong gitu karna lo lupa siapa dia! coba kalo lo gak lupa sama dia, lo gak akan sampai hati ngomong kayak gitu di depan gue, didepan shilla!lo Jangankan ngomong kayak gitu, lo liat dia nangis aja hati lo langsung miris kayak genteng bocor! Coba gue nanya sama lo, kalo lo gak kenal sama dia, kenapa gue pengen pinjem kalung yang dileher lo, lo nolak mentah-mentah?!.” Tantang shanin yg membuat cakka mati kutu.
“iya juga yah, jangankan shanin, ify aja mau minta kalung gue gak rela. Kenapa yah?.” tanya cakka dalam hati.
Puas melihat cakka yang mati kutu, shanin nyengir
 “kenapa lo kak diem? gak bisa jawab kan?! Lo inget-inget deh siapa shilla itu di hidup lo. baru lo ngomong kayak gitu ke gue.” Ucapnya  sambil pergi meninggalkan cakka yang diam di tempat.
merasa kelupaan sesuatu, shanin berbalik “ eh kak, lo besok kuliah dimana? Kan kata tante jenni lo diterima di universitas sini.” Tanya shanin
“eum…. Gue kuliah di tempat sama kayak lo. jurusan aja yang beda. Gue kan ambil kedokteran.” Balas cakka yg
“satu tempat kuliah nih anak sama shilla..Bagus deh. Eh tapi si ify songong itu kuliah dimana?.” Batin shanin bertanya
“UI maksud lo? kalo si cewek lo, ify  dimana? .” Tanya shanin dengan wajah tak ikhlas ketika nyebut nama ify.
“lo nyebut cewek gue kayak gak ikhlas gitu deh, gitu-gitu kan dia jadi ipar lo shan.Dia satu kuliah sama gue, tapi beda fakultas.” Jelas cakka yang buat shanin manyun.
“huh! Sudah ambil tunangan orang, satu tempat lagi sama gue dan shilla! Untung beda fakultas! Coba kalo bareng?! Langsung gue gantung tuh anak!.” Gerutu shanin dalam hati.
“ogah bener gue iparan sama dia! bikin nyesek! .” Kata shanin cuek lalu masuk dalam rumah.
Merasa ditinggal, cakka  menyusul shanin di belakang dan langsung menutup pintu.
*************************************************


sementara itu……….


PRANG!!!!  Bunyi pigura yang sudah berapa kali diganti, sukses pecah berkeping-keping dilempar shilla di dinding kamar. Lalu gadis itu mengambil foto mereka berdua pada waktu selesai drama putri tidur di lantai dan menangis pilu sambil duduk di lantai dan air matanya menetes dan membasahi foto yang dia pegang.
“lo kejam cakka! Sumpah kejam banget dari yang gue pikir! Gue gak rela lo pacaran sama ify! gak akan pernah rela! Sia-sia gue nungguin lo cakka selama ini kalo lo malah anggap gue orang lain ok, lo lupain gue, jangan harap gue bakal ingat sama lo! jadi kita impas!.” Tekads shilla lalu merobek foto terakhir yang dia punya dan dia lempar ke bak sampah.

setelah itu, dia berkaca di cermin dan memegang kalung yang melingkar di lehernya, seperti milik cakka.
” Ngapain gue pake nih kalung? Cuma bikin nyesek hati aja! toh dia lupa sama gue.” kata shilla dalam hati.
 Dia ingin melepasnya, tapi entah kenapa hatinya mendadak tak rela dan ada sebersit rasa sakit ketika dia tetap keukeuh melepas kalung itu. Nyerah. Dia memasang kalung itu kembali dan mengambil handuk lalu masuk kamar mandi.
Selesai mandi, dia mendengar hujan turun dengan deras. Dia langsung teringat kebiasaan gilanya akan hujan dan mendadak kenangan cakka hadir lagi dalam otaknya yang buat dia sakit. Lalu dia berdoa dalam hati agar perasaan sakit itu hilang dan mencoba tidur sambil memegang bandul kalung dengan erat.

di rumah cakka beda lagi….
“wah hujan nih shan.” Kata cakka di ruang tamu lalu membuka pintu taman yang membuat shanin berteriak.
“lo gila kak?! Udah tau hujan, ngapaian lo buka pintu taman?! Udah tutup kak!.” Gerutu shanin lalu masuk dalam kamarnya meninggalkan cakka yang mulai termenung lalu dia keluar dan berdiri di tengah taman sambil menutup matanya membiarkan air hujan membasahi wajahnya.
“entah kenapa, kok gue merasa dulu gue merasa punya kenangan dengan hujan. Dan gue merasa ada yang special dengan hujan. Tapi apa? Kenapa gue gak bisa inget?.” Batin cakka

lalu dia teringat shilla, cewek yang mengaku tunangannya, yang menangis di hadapannya, dan kalung yang melingkar di lehernya, sama seperti dirinya. Dia merasa ada keterikatan dengan gadis itu, tapi dalam hubungan apa, dia tak bisa mengingat.
“kenapa gue gak bisa liat dia nangis yah? apa dia memang special di hati gue? perasaan nih beda banget dengan perasaan gue sama ify.” Batin cakka
ketika asyik melamun di tengah hujan, tiba-tiba lampu mati dan menjadi gelap gulita. Dan dia mendengar shanin berteriak dari dalam rumah
“KAK CAKKAA! Lo dimana?! Gue takut gelap nih.” teriak shanin disusul bunyi tangisan.
mendengar itu, dia langsung menutup pintu taman dan mengambil senter lalu lari menuju kamar shanin…
Sesampai dikamar shanin, dia melihat gadis itu duduk dilantai sambil menelungkupkan wajahnya dengan kedua tangannya dan terisak. Lalu dia memeluk gadis itu dan menenangkannya
“ tenang shan, bentar lagi bakal nyala kok.” Kata cakka sambil mengelus rambut shanin. Seperti de javu, dia merasa pernah dalam situasi ini, tapi dengan siapa, dia gak tau.
“kayaknya gue pernah lakuin ini sebelumnya deh, dengan siapa yah?  Sama ify? Jelas gak mungkin.”
Tak lama kemudian lampu menyala lagi dan dia melihat shanin menatapnya dengan mata sembab,
“makasih dah temenin gue kak. Gue takut banget.” Kata shanin sambil menatap cakka dalam.
“sama-sama dek. Tidur yuk.” Ucap cakka sambil menuntun shanin ke tempat tidur.
Setelah melihat shanin tertidur pulas, ingatannya seperti meraba ke masa lalu, tapi dia tak bisa mengingat itu. Putus asa dengan hal ini, dia keluar dari kamar shanin lalu masuk ke kamarnya dan tidur.

*************


pagi harinya…….
“pagi sayang.” suara cakka sebagai pembuka pagi gadis yang baru saja mengangkat telponnya d cerah benderang.
“pagi juga sayang. aku kangen sayang, sama kamu.” Ucap ify yg sukses membuat cakka tertawa.
“apaan sih kamu sayang. eh nanti jemput aku yah? aku pengen kampus bareng kamu.” pinta ify  dengan suara manja.
“apa sih yang enggak buat kamu sayang? oke deh. Eh sayang sudah dulu yah. I love you.” Kata cakka tersenyum.
“I love you too. Bye sayang.” Balas ify mematikan telponnya

sambil memandang layar telponnya, gadis itu tersenyum menang karna bisa mendapatkan apa yang dulu dia mimpikan, walau harus buat cowok itu amnesia dan mendapatkan tatapan sinis dari shanin. Tapi selama cakka ada di sampingnya, cowok itu pasti akan membelanya dan membuat cewek sombong itu bertekuk lutut di hadapannya, pelan tapi pasti, setelah selesai kuliah ini, dia akan menyandang nama  Nuraga di belakang namanya, semua orang akan memanggilnya Nyonya Nuraga dan dia bisa menegakkan kepalanya dengan angkuh dan menerima banyak pujian dan kata iri dari teman-teman yang dulu mencacinya. Merasa tak sabar mewujudkan khayalannya dia bergegas mandi sebelum calon suaminya, ngomel gak keruan.

Setelah selesai mandi, ify berdandan secantiknya dan langsung mendatangi cakka yang sudah menunggu di luar rumah.
“hai sayang. maaf yah lama. Aku tadi mandi.” Kata ify ketika masuk dalam mobil cakka dan terpesona dengan penampilan pacarnya yang selalu sempurna dimatanya.
“gila cowok gue ganteng bener! Gak sia-sia gue upayain segala cara untuk pertahanin nih cowok!.” Batin ify
“enggak apa-apa kok sayang. sudah siap kan?.” Tanya cakka tersenyum melihat ify di sampingnya.
ify menganggukkan kepalanya dan tersenyum ketika cakka menjalani mobilnya dengan tangan kirinya menggenggam erat tangannya.

Sepanjang perjalanan menuju kampus, ify dan cakka saling merayu, saling bercanda dan sesekali ify pura-pura merajuk yang langsung direspon cakka dengan kecupan di pipi.
sesampai di kampus,cakka memarkir mobilnya di samping mobil seseorang, yang entah kenapa, dia seperti pernah melihat mobil itu dengan seseorang yang dulu berarti di hidupnya, sambil melamun dia melirik ke mobil itu, mencari serpihan kenangan yang hilang oleh waktu, dan tanpa sadar telah mencueki ify.
“sayang…..kamu kenapa? Ayo turun.” Kata ify mencolek punggung cakka
cakka tersadar dengan colekan ify, langsung membuka pintu mobilnya diiringi ify dan gadis itu langsung meletakkan tangannya di pinggang cakka.


shilla yang mengobrol dengan ray sambil memegang buku-buku sebesar kamus, langsung melongo dan menjatuhkan buku-buku yang dipegangnya tanpa melepaskan tatapan matanya dari dua pasangan yang sukses bikin dia makan hati.

ray yang bingung dengan tingkah shilla, langsung mengikuti tatapan mata shilla dan menyadari kenapa gadis yang disampingnya itu langsung berubah menjadi mendung. Melihat itu, dia langsung merangkul pundak shilla dan mendekatkan gadis itu di badannya yang membuat shilla kaget hendak melepaskan diri, tapi ditahan ray
 “dia kan lupa sama lo shilla, ngapain lo sakit hati sama dia? bagaimana kalo kita pura-pura pacaran aja di depan dia?.” bisik ray kepada shilla

mendengar ide ray, shilla langsung mengangguk dan meletakkan tangannya di pinggang ray dan berjalan di depan cakka dan ify tanpa menoleh kea rah mereka.
cakka yang melihat shilla lewat di depannya, entah kenapa hatinya ingin menarik tangan gadis itu yang melingkar di pinggang ray dan memarahinya, tapi karna dia merasa shilla bukan siapa-siapa baginya, dia tak menghiraukan perasaan yang semakin sakit ketika melihat ray mencium puncak kepala shilla.
“gilaaaaaa! Sumpah gila! Kenapa gue jadi pengen injek-injek tuh cowok yah?! eh.. tapi shilla siapa gue? gue kan punya ify. sabar kka..sabar..” batin cakka
“Sayang… kita kapan masuknya nih?.” tanya ify sambil menarik pelan lengan kaos cakka.
tersadar dari lamunan, dia langsung menarik ify ke dalam kampusnya dan meninggalkan shilla yang menatapnya dalam, dengan tatapan sakit.
“gue rela banget yo bisa disamping elo lagi, walau lo lupain semua tentang gue. asal lo udah disamping gue kayak dulu, itu udah cukup”

“udah dek…entar dia akan inget sama lo lagi dan akan ninggalin pacarnya itu. Percaya deh sama gue.” Ucap ray menyemangati ketika melihat shilla hendak menitikkan air matanya, tapi buru-buru dihapusnya.
“iya kak. shilla masuk dulu ya. bye kak.” Pamit shilla

sesampai dia memasuki kelasnya, dia langsung meletakkan tasnya dan buku-buku super berat di samping kirinya dan mulai mengeluarkan catatannya karna dosen sudah masuk.

setengah penjelasan dosen dijalani shilla,tiba-tiba masuklah seorang cowok ke dalam kelasnya dan langsung menggeser kursi yang berisi buku-buku super berat dan tasnya dan menarik kursi kosong lalu duduk disamping shilla mengetahui bahwa ada seseorang yang sangat dia rindukan, sedang duduk disampingnya dan menatap dalam dirinya.
“kenapa hati gue jadi adem duduk disamping dia yah? dan entah kenapa, pengen banget liat dia marah.. apa gue kerjain kali yah?.” Batin  cakka  (Nih anak mau amnesia atau gak,sifat jailnya gak ngilang-ngilang:3)
ketika shilla hendak mengambil bukunya, dia melepas kacamatanya sambil tangannya berusaha menggapai sesuatu tanpa menoleh disamping, merasa memegang yang empuk-empuk(?) dia menoleh dan kaget dengan siapa yang disampingnya dan semakin kaget melihat tangannya nangkring di atas paha cakka dan menatap tajam cakka yang mulai mesum.
“ELO?! Ngapain lo disini?! Tas gue mana?! Apa lo lirik-lirik?! Dasar cowok mesum, gak beres, omes!.” Omel shilla kesal tanpa sengaja mengucapkan sebuah kata, yang membuat cowok itu terdiam.
“kayaknya gue pernah di panggil dengan sebutan itu deh, tapi dimana?.” Batin cakka
“suka-suka gue dong mau duduk dimana! Kan gue bayar disini! Tuh tas lo disitu.” Kata cakka sambil mengambil tas shilla lalu meletakkannya dengan kasar dipangkuan shilla yang membuat gadis itu kaget.
“lo itu yah, bener-bener deh!.” Kata shilla sambil mengambil buku di tasnya sambil mencibir.
“huh! tuh cowok sudah amnesia. Masih aja nyebelin gue! bikin gondok! Tapi… gue seneng juga sih, bisa kayak dulu lagi… eh?!! Kok gue jadi gak beres gini?!.” Batin shilla
“ambilin kamus gue.” perintah shilla tanpa melirik cakka yang asyik mencatat.
“ambil aja sendiri. Lo punya tangan dan kaki kan?.” Jawab cakka cuek tanpa melepas tatapannya dari papan tulis.
“lo tuh yah! ugh! Bener-bener deh!.” Geram shilla sebal lalu berdiri dan berjalan melewati cakka lalu mengambil bukunya sambil mencibir.
cakka yang melihat itu, langsung cekikikan dan hatinya ingin mengerjai dan mengerjai shilla lagi. dan ada perasaan rindu ketika dia melihat shilla mencibir.

Dosen yang melihat shilla dan cakka berantem dari tadi, kontan menegur “Shilla,Cakka! Kalian ini rebut terus kerjaanya!Sebagai hukumannya saya  jadikan kalian satu kelompok dalam tugas bedah mayat dan KKN di sebuah desa terpencil selama 2 minggu! Tak ada kata bantah-bantahan.” Ucap dosennya tegas ketika melihat shilla melongo saking kagetnya.

“APA?!.” Teriak shilla sambil menatap cakka ngeri.



#bersambung
Diposting oleh Tirsa di 04.15
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

3 komentar:

Nkafi Wu mengatakan...

lanjut dong eonni !! ceritanya bagus jgn lama2 ya eonni!

21 Februari 2013 pukul 04.01
Unknown mengatakan...

Kaa.. ??
Cepet di lanjut..
Uda penasaran nicchh..
Cepet cepet..

21 Februari 2013 pukul 06.08
Unknown mengatakan...

Kak ichaaaaaa...
Bisa gak langsung ke last part???
Part" ini nyesek" semuanya...
Kecuali Endingnya yg.......... #Upss #DicubitKakIchaNtar:p

21 Februari 2013 pukul 07.15

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Copyright © 2012 WELCOME TO MY BLOG :D |